Soloraya
Kamis, 12 Mei 2022 - 10:17 WIB

Terjadi 11 Kasus Kecelakaan di Sukoharjo Selama Lebaran 2022

R Bony Eko Wicaksono  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Terjadi 11 kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2022 mulai 28 April-9 Mei.

Polres Sukoharjo mengklaim angka kasus kecelakaan lalu lintas selama momen tersebut menurun apabila dibandingkan pada 2021.

Advertisement

Operasi Ketupat Candi 2022 digelar di seluruh wilayah Polda Jawa Tengah selama 12 hari. Ada tiga pos pengamanan (Pospam) Lebaran yang didirikan Polres Sukoharjo, yakni sekitar bekas Terminal Kartasura, Bundaran Pandawa Solo Baru, dan simpang lima atau Proliman Sukoharjo.

Jumlah pemudik yang pulang kampung untuk merayakan Lebaran bersama keluarga lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Gelombang pemudik mulai terjadi pada sepekan menjelang Lebaran.

Advertisement

Jumlah pemudik yang pulang kampung untuk merayakan Lebaran bersama keluarga lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Gelombang pemudik mulai terjadi pada sepekan menjelang Lebaran.

“Kami telah melakukan analisa dan evaluasi pelaksanaan operasi Ketupat Candi 2022. Angka kecelakaan lalu lintas dievaluasi mendalam. Tahun ini, ada 11 kasus kecelakaan dengan korban luka ringan sebanyak 16 orang,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga : Alhamdulillah, Produk Oleh-Oleh di Sukoharjo Laris Selama Momen Lebaran

Advertisement

Aparat kepolisian berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik dan balik Lebaran. Selain itu, mereka turun ke lapangan jika terjadi penumpukan kendaraan bermotor yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

“Kami harus bekerja ekstra keras karena jalur mudik dan balik Lebaran sangat padat kendaraan bermotor terutama mobil pribadi. Ini bahan evaluasi dalam pelaksanaan operasi Ketupat Candi 2023,” ujar dia.

Disinggung jumlah kendaraan saat arus mudik Lebaran, Kapolres menjelaskan puncak arus mudik terjadi pada dua hari menjelang Lebaran atau H-2.

Advertisement

Baca Juga : Sumbangsih Perantau Sukoharjo: Bangun Masjid Hingga Belikan Ambulans

Volume kendaraan bermotor di Bundaran Kartasura sebanyak 74.000 unit atau meningkat 119 persen dibanding hari biasa. Rata-rata jumlah kendaraan bermotor sekitar 33.000 unit pada hari biasa.

Arus balik Lebaran terjadi pada lima hari setelah Lebaran atau H+7 seiring berakhirnya masa libur dan cuti bersama aparatur sipil negara (ASN) dan pekerja kantoran.

Advertisement

“Jumlah kendaraan bermotor yang keluar dari Sukoharjo di Bundaran Kartasura sebanyak 49.000 unit. Angka ini terbanyak dibanding hari-hari sebelumnya,” ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2022. Polri bakal terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.

Baca Juga : Pengusaha Rental Mobil Panen Cuan, Mayoritas Penyewa Para Perantau

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif