SOLOPOS.COM - Sejumlah aparat dan warga ramai-ramai ikut memadamkan api yang membakar kandang jerami milik warga di Doyong, Miri, Sragen, Kamis (27/7/2023) malam. (Istimewa/Polres Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Musibah kebakaran kembali terjadi di Sragen. Gudang jerami di Dukuh Ngempritan, Desa Doyong, Kecamatan Miri, hangus terbakar pada Kamis (27/7/2023) malam.
Proses pemadaman oleh tim pemadam kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen berlangsung hingga Jumat (28/7/2023) dini hari. Kebakaran tersebut merupakan kejadian ke-30 sepanjang Juli 2023.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, mengungkapkan kebakaran itu terjadi pukul 22.45 WIB. Api membakar gudang berisi tumpukan jerami milik Hadi Suwito Rebo, 70, petani asal Dukuh Ngempritan RT 005A, Desa Doyong.
Insiden kebakaran tersebut kali pertama diketahui oleh warga bernama Basuki yang lantas melaporkan ke perangkat desa. Sumber api diduga dari bara api sisa pembakaran sampah. Tommy menyebut api menghanguskan gudang jerami berukuran 12 meter x 7 meter . “Musibah itu membuat korban syok,” katanya.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kapolsek Miri, Iptu Prayitno, menjelaskan ada tiga mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api. “Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian Rp15 juta. Kami mengamankan barang bukti berupa sebatang kayu bekas terbakar dan sisa jerami yang belum terbakar. Polisi ikut memadamkan api bersama petugas pemadam kebakaran. Selain itu, proses pemadaman juga dibantu PMI, tim kesehatan Puskesmas Miri, TNI, dan warga lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, kasus kebakaran di Sragen dalam tujuh bulan atau rentang Januari-Juli 2023 mencapai 82 kasus, termasuk kejadian terbaru. Artinya jika dirata-rata tiap bulan terjadi 11 kebakaran di Bumi Sukowati.
Kebakaran rata-rata menimpa kandang ternak, rumah hunian, hingga pabrik. Data itu mengacu jumlah kasus kebakaran yang ditangani Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen. Jumlah kasus kebakaran itu meningkat hampir separuh bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.