Solopos.com, SUKOHARJO — Jalanan di Kabupaten Sukoharjo kembali menjadi saksi terenggutnya nyawa pengguna jalan akibat kecelakaan lalu lintas. Kali ini kecelakaan terjadi di jalan Plumbon-Tegalmade, tepatnya di selatan Pemancingan Palu Gongso RT 001/RW 004, Dukuh Gendengan, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (31/8/2023).
Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho, mengatakan kejadian tersebut melibatkan dua sepeda motor. Kecelakaan tersebut merenggut nyawa pengendara Suzuki Shogun AD 5205 VS atas nama Danang Subarjo, 42. Korban merupakan pria asal RT 003/RW 004 Dukuh Kenteng, Desa Bakalan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sementara lawannya adalah pengendara Yamaha X-Ride AD 5371 SU, Irwan Saputro, 27 asal Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Keduanya adu banteng di jalanan Mojolaban tersebut.
“Semula korban [Danang] berjalan dari arah selatan ke utara sementara motor yang dikendarai Irwan berjalan berlawanan dari arah utara ke arah selatan. Sampai di tempat kejadian, korban mendahului motor yang tidak dikenal dan berjalan terlalu ke kanan melewati markah jalan. Motor korban menabrak motor Irwan yang berjalan dari arah berlawanan,” ungkap Betty saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Kamis.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 07.45 WIB. Kerasnya benturan membuat Danang meninggal dunia di lokasi kejadian dengan mengalami beberapa luka parah. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo.
Sementara Irwan mengalami memar pada perut, nyeri pinggang namun dalam kondisi sadar dan harus menjalani rawat jalan.
Satlantas Polres Sukoharjo, sebut Betty, telah melakukan berbagai upaya mengantisipasi kecelakaan lalu lintas. Upaya tersebut di antaranya dilakukan melakukan sosialisasi dan edukasi di sekolah-sekolah menyasar pelajar hingga mahasiswa. Imbauan tersebut juga dilakukan melalui media sosial dalam berbagai platform.
“Sayangnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas masih kurang. Pdahal kami sudah melakukan upaya secara masif untuk menyosialisasikan keselamatan berlalu lintas,” ungkap Betty.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga merenggut nyawa seorang pria paruh baya yang terlibat adu banteng di Simpang Tiga depan Pasar Telukan, Kelurahan Telukan, Kecamaran Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (29/8/2023). Pria paruh baya tersebut yakni pengendara sepeda motor Honda Vario AD 3682 TB, Basuki, 62.
Warga RT 001/RW 002, Beran, Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo ini bertabrakan dengan pengendara motor lainnya, DAW, 16, yang berstatus pelajar sekitar pukul 05.50 WIB. Bocah asal Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo itu mengendarai Honda CRF bernipol AD 3525 LT.
Seperti diketahui jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sukoharjo pada 2022 lalu mencapai 1.503 kejadian. Dari jumlah kasus tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 119 jiwa, korban luka ringan 1.344 orang, dan korban luka berat sebanyak 2 orang. Angka tersebut juga menempatkan Kabupaten Sukoharjo menjadi daerah kelima dengan angka kecelakaan lalu lintas terbesar di Jawa Tengah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
