SOLOPOS.COM - Proses evakuasi mobil dalam Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Semarang-Solo, tepatnya di barat traffic light atau Bangjo Ngangkruk, Ketaon, Banyudono, Boyolali pada Senin (3/7/2023) pagi. (Solopos.com/Ni'matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Semarang-Solo, tepatnya di barat traffic light atau Bangjo Ngangkruk, Ketaon, Banyudono, Boyolali pada Senin (3/7/2023) pagi.
Salah satu warga yang berada di sekitar lokasi, Lastri, menuturkan setelah Subuh ia mendengar suara seperti benda jatuh.
“Jadi tadi setelah Subuh, waktunya kurang tahu jam berapa, ada suara mak gobrak begitu. Rumah saya kan dekat, saya cek ternyata ada kecelakaan,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi kejadian.
Ia mengatakan ada pasangan suami-istri dan anaknya yang berada di dalam mobil. Akan tetapi semuanya dalam kondisi selamat.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi kejadian, sebuah mobil derek berusaha menarik mobil berwarna merah tersebut. Beberapa personel TNI turut serta mengatur lalu lintas.
Mobil merah yang terlibat kecelakaan tersebut berpelat nomor AD 9373 AT.
Sementara itu, sopir mobil laka tunggal, Agus, menyampaikan dirinya melakukan perjalanan dari Sruwen menuju Karanganyar.
“Saya itu tiap dua pekan sekali mudik ke Sruwen, ke tempat istri. Jadi ini mau pulang ke Jaten, Karanganyar,” kata dia.
Ia menceritakan, kejadian sekitar pukul 05.00 WIB. Agus mengaku pada saat kejadian ia tidak sedang mengantuk. Namun, ia mengaku kehilangan penguasaan kemudi diduga karena baut tie rod yang rusak.
“Padahal mobilnya baru saya servis, tapi yang namanya sedang apes. Tapi alhamdulillah, pas kejadian saya sama anak dan istri, dua-duanya sudah balik duluan,” kata dia.
Hingga pukul 09.15 WIB ini, mobil masih dalam proses evakuasi oleh petugas derek. Warga sekitar dan personel TNI turut membantu proses evakuasi.