SOLOPOS.COM - Mulut Goa Resi di Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri. Wisatawan dapat menyusuri gua hingga jarak 64 meter. Foto diambil Minggu (5/6/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Goa Resi di Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri resmi dibuka awal November 2021. Goa Resi yang berada di sisi selatan lereng Gunung Lawu memiliki nilai tawar berupa keindahan alam dan udara sejuk sehingga membuat pengunjung betah.

Setelah pembangunan selama dua tahun, yakni tahun 2019-2021, pengelolaan wisata Goa Resi diserahkan ke CV Ambarsari pada akhir Oktober 2021 selaku pihak kedua. Objek wisata Goa Resi mulai buka awal November 2021.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Goa Resi ditarget menyumbang pendapatan asli desa (PADesa) senilai Rp240 juta di tahun 2022. Objek wisata Goa Resi dapat menampung 3.000-an pengunjung. Area parkir di dalam kawasan wisata Goa Resi Wonogiri dapat menampung 45 mobil dan ratusan motor sehingga pengunjung tak perlu khawatir kehabisan tempat.

“Dulu, pembangunan Goa Resi dikonsep Pemerintah Desa (Pemdes) dan CV Ambarsari. Sebelum dikerjasamakan, Goa Resi hanya berupa pertapaan dan sama sekali belum dikelola. Selain itu juga belum ada PADesa,” kata Kepala Desa (Kades) Conto, Rudi Cahyono, saat dihubungi Solopos.com, Senin (6/6/2022).

Harga tiket masuk ke Goa Resi relatif terjangkau. Pada hari kerja, Senin-Jumat, pengunjung orang dewasa dikenai biaya Rp10.000 sedangkan anak-anak usia 4-10 tahun Rp7.000.

Baca Juga: Di Wonogiri Ada 63 Objek Wisata, Ini Daftarnya

Namun, pengelola menerapkan tarif berbeda saat akhir pekan, Sabtu dan Minggu dan hari libur lainnya. Pengunjung orang dewasa dikenai Rp15.000 dan anak usia 4-10 tahun Rp10.000. Jika pengunjung membawa mobil maka tarif parkir Rp5.000 sedangkan motor Rp3.000.

Saat ini, wisatawan dapat memanfaatkan tiga area di kompleks Goa Resi. Area pertama atau paling bawah, pengunjung dapat berbelanja di pusat oleh-oleh khas desa. Lokasinya berdekatan dengan area parkir. Di area ini terdapat pendapa yang disewakan pengelola wisata Goa Resi. Pendapa tersebut dapat dimanfaatkan untuk rapat dengan kapasitas 100-200 orang.

Area kedua atau bagian tengah, terdapat Goa Resi. Pengunjung dapat masuk ke dalam goa. Area itu sekaligus menjadi bagian pokok yang tak boleh dilewatkan.
Selama ini, banyak pengunjung malah melewatkan Goa Resi yang berada di tengah-tengah kawasan wisata. Untuk mencapai goa tersebut pengunjung harus menaiki puluhan anak tangga.

Pengunjung tak hanya dapat berfoto atau berekreasi di mulut goa, tetapi juga menyusuri dalam goa sejauh maksimal 64 meter. Hal itu untuk menjaga habitat kelelawar yang bertempat tinggal di dalam goa.

Baca Juga: Pesona Goa Resi Wonogiri, Wisata Alam Berlatar Belakang Gunung Lawu

Pengunjung juga dapat menikmati keberadaan stalaktit di Goa Resi yang sampai saat ini masih aktif. Pengunjung dapat mengabadikan tetesan air yang disalurkan melalui bebatuan. Hal itu menjadi daya tarik.

Terakhir, area ketiga yang juga disebut Taman Puncak. Pengunjung disuguhi beragam fasilitas. Hal itu, seperti gardu pandang yang dapat menjadi spot foto, kafe dan restoran, hingga kolam renang.

Area inilah yang sering kali menjadi pusat daya tarik pengunjung karena menawarkan panorama alam yang menawan. Di taman puncak juga terdapat pendapa.

Untuk mencapai Taman Puncak, pengunjung memiliki dua pilihan, yakni berjalan kaki atau memanfaatkan transportasi shuttle yang disediakan pengelola.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Wonogiri Ini Hasilkan Rp666 Juta saat Momen Lebaran

Ada lima unit shuttle. Pengunjung yang ingin naik ke Taman Puncak menggunakan shuttle tersebut cukup membayar Rp3.000 saat perjalanan naik dan Rp2.000 saat perjalanan turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya