Soloraya
Sabtu, 23 Juli 2022 - 01:02 WIB

Terjangkit PMK, Kebo Bule Keraton Solo Sementara Tak Boleh Dikunjungi

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebo atau kerbau bule Keraton Solo. (Dok Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kondisi tujuh ekor kebo bule Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang terjangkit penyakit kuku dan mulut atau PMK diklaim stabil pada Jumat (22/7/2022). Kerbau-kerbau keturunan Kiai Slamet itu sudah mendapatkan suntikan tiga jenis obat atau cairan pada Kamis (21/7/2022).

Namun untuk sementara waktu masyarakat umum tidak dibolehkan untuk mengunjungi atau memberi makan kerbau-kerbau itu di kandang mereka di Alun-Alun Kidul (Alkid) Keraton Solo. Hal itu dengan pertimbangan kondisi kesehatan.

Advertisement

Penjelasan itu disampaikan Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KP Dani Nur Adiningrat, saat diwawancarai Solopos.com, Jumat. “Untuk pencegahan, bagi pengunjung yang biasa memberi makan, mohon maaf karena lagi dikarantina, tidak bisa,” terangnya.

Menurut Dani, yang bisa mendekati kandang dan memberi makan kebo bule Keraton Solo pascatemuan kasus PMK hanya petugas atau penjaganya. Hingga Jumat siang, lanjutnya, kondisi kerbau-kerbau yang kena PMK relatif stabil. “Kondisi siang ini lumayan stabil, baik. Semoga bisa segera sembuh,” urainya.

Dani mengungkapkan berdasarkan informasi yang ia peroleh, pada Jumat itu tim kesehatan hewan dari Pemkot Solo bertolak ke Semarang untuk mengambil vaksin. Sedangkan untuk obat-obatan sudah diberikan pada Kamis. “Ini terus dipantau saban hari,” ujarnya.

Advertisement

Baca Juga: Kebo Bule Keraton Solo Mati Kena PMK, Gusti Moeng: Wetengku Senep!

Ditempatkan Terpisah

Dani menjelaskan tujuh kebo bule yang terjangkit PMK berada di kandang sisi selatan sebelah barat di kawasan Alun-alun Kidul. Tujuh kerbau itu secara penempatan sudah terpisah dengan kerbau-kerbau lain di area itu.

Sebab kerbau lainnya berada di kandang sisi selatan sebelah timur. Antara kandang barat dan timur berjarak cukup jauh dan terpisahkan jalan untuk kendaraan bermotor. “Jadi kandang sebelah selatan ada barat dan timur, dipisahkan sisi barat dan timur,” sambungnya.

Advertisement

Terpisah, adik Paku Buwono (PB) XIII yang juga Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Solo, GKR Wandansari atau Gusti Moeng, saat dihubungi Solopos.com Kamis malam, menuturkan total ada delapan kebo bule Keraton Solo kena PMK.

Baca juga: Kena PMK, Kebo Bule Terancam Absen di Kirab Malam 1 Sura Keraton Solo

Dari jumlah itu, ada satu yang mati pada Kamis (21/7/2022) pagi. Namanya Nyi Apon berusia 20 tahun. Nyi Apon langsung dikuburkan pada hari itu juga. Akibat adanya kerbau yang mati dan tujuh lainnya terjangkat PMK, hewan yang menjadi ikon pada kirab malam 1 Sura di Keraton terancam absen pada kirab tahun ini.

Apalagi waktu penyelenggaraan kirab malam 1 Sura akhir bulan ini waktunya tinggal kurang lebih sepekan lagi. Tidak cukup waktu untuk mempersiapkana kerbau-kerbau muda yang tidak kena PMK karena sebelumnya mereka belum pernah ikut kirab.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif