SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian mengecek tempat kejadian perkara meninggalnya pria asal Desa Tunggal Pager, Kecamatan Punggung, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Afid Nurdiansah, 19 setelah terjatuh dari kereta api Mutiara Selatan di Dukuh Palur Kulon RT 002/RW 002, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Minggu (1/1/2023) pukul 06.00 WIB. (Istimewa/Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO–Pria asal Desa Tunggal Pager, Kecamatan Punggung, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Afid Nurdiansah, 19 meninggal dunia.

Diduga korban terjatuh dari kereta api karena salah pintu antara pintu keluar dan toilet.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Nasib nahas diawal 2023 itu dialami penumpang kereta api Mutiara Selatan di Dukuh Palur Kulon RT 002/RW 002, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Minggu (1/1/2023) pukul 06.00 WIB.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan semula korban naik kereta Mutiara Selatan dari Yogyakarta bersama ibunya, Arin Wiyanti, 42.

“Korban dan ibunya pada Minggu (1/1/2023) pukul 04.11 WIB korban bersama ibunya naik kereta dari stasiun Yogyakarta. Korban naik kereta api dengan nomor perjalanan 132 C, kereta api Mutiara Selatan dengan tujuan Mojokerto dalam satu gerbong dengan ibunya,” kata Kapolres Wahyu Nugroho Setyawan, Minggu (1/1/2023).

Saat masih dalam perjalanan ibunya mengira jika korban pergi ke toilet. Namun, dalam kurun lama korban tak kunjung kembali. Kemudian sang ibu berusaha mencari ke toilet, namun korban nihil ditemukan. Selanjutnya ibu korban menanyakan kepada salah satu petugas di Kereta Api.

“Dari situ ibunya mendapat kabar dari petugas kalau anaknya jatuh di Dukuh Palur Kulon RT 002/RW 002, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban,” katanya.

Korban yang ditemukan tergerletak, kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar. Setelah mendapat informasi tersebut sang ibu turun di stasiun Madiun dan segera bertolak menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Korban meninggal dunia, mengalami patah lengan kiri, patah kaki kanan, patah tulang punggung, dahi robek kurang lebih 5 cm dan telinga mengeluarkan darah,” katanya.

Menurut Kapolres, pihaknya menduga korban masih dalam kondisi mengantuk saat pergi ke toilet. Diduga, korban salah pintu, antara pintu keluar dan pintu toilet hingga mengakibatkan korban terjatuh dan meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya