Solopos.com, SOLO — Dokter dermawan Kota Solo, Lo Siauw Ging, kembali dirawat di rumah sakit seusai jatuh dari kursi roda, Kamis (5/5/2022).
Setelah mendapatkan perawatan selama kurang lebih dua hari, kondisi dokter Lo kini sudah membaik.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Tahun lalu dokter yang merupakan alumni Manajemen Administrasi Rumah Sakit (MARS) di Universitas Indonesia itu juga sempat menjalani perawatan di RS Kasih Ibu Solo, Jl. Slamet Riyadi No. 404, Solo, tepatnya pada Juni 2021.
Saat itu dia mengalami masalah pencernaan, muntah, dan buang air besar dengan warna hitam. Kini ia kembali dirawat di RS Kasih Ibu.
Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo, Divan Fernandes mengonfirmasi kejadian tersebut. Kepada Solopos.com, Divan mengatakan kondisi dr.Lo pada Jumat (6/5/2022) malam sudah membaik dan mulai stabil.
“Kondisi saat ini baik dan stabil,” jelas Divan melalui pesan WhatsApp.
Baca Juga: Siang Ini RS Kasih Ibu Kabarkan Kondisi Terakhir Dr Lo Siaw Ging
Lo merupakan sosok dokter yang dikenal dermawan. Ia pernah mendapat Mahakarya Kebudayaan Bidang Kesehatan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) pada 2020 silam.
Hal itu berkat pengabdiannya sebagai dokter yang mengutamakan kemanusiaan tanpa memungut biaya layanan kesehatan kepada pasiennya.
Jatuhnya dokter teladan dari kursi roda tersebut diketahui terjadi di rumahnya pada Kamis (5/5/2022).
“Kemarin [Kamis] jatuh dari kursi roda,” imbuh Divan.
Baca Juga: Kondisi Makin Membaik, Kabar Sang Dokter Dermawan Meninggal Hoax!
Luka yang dialami Lo terdapat di kening. Ia mengalami robek pada pelipis. Meski begitu, Divan mengatakan kondisinya makin membaik dan tampaknya tidak butuh perawatan khusus.
“Sepertinya tidak butuh perawatan khusus,” ungkapnya.
Dengan melihat kondisi yang makin membaik, Divan memperkirakan dr. Lo bisa pulang pada Sabtu (7/5/2022) atau Minggu (8/5/2022).
“Kemungkinan besok [Sabtu] atau lusa [Minggu] sudah bisa pulang sepertinya,” katanya.
Baca Juga: Penjelasan Dokter, Update Kondisi dr Lo hingga Minggu Sore
Ketua Humas Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Solo, Sumartono Hadinoto pada Jumat (6/5/2022) siang sempat menengok Lo di rumah sakit.
Sumartono bercerita, kondisi dr. Lo sudah cukup membaik. Selain itu, ada beberapa luka jahit di bagian pelipisnya.
“Iya aku tadi bar nengok. Kondisinya sadar mungkin pemulihannya enggak lama ya. Jadi kepalanya dijahit beberapa,” katanya melalui telepon, Jumat malam.
Sumartono juga mendapat cerita dari keluarga Lo ihwal jatuhnya sang dokter dari kursi roda.
Baca Juga: Solo Hari Ini: 17 November 2015, Solo Kehilangan Dokter Tulang Terbaik
“Katanya kemarin siang jatuh di rumah. Kejlungup [tersungkur],” katanya.
Ia berharap kondisi kesehatan Lo makin membaik mengingat masyarakat masih membutuhkan jasa dan kebaikannya.
Sumartono mengatakan dr. Lo merupakan saluran keberkahan bagi masyarakat tanpa memandang suku, ras, agama, dan etnis.
“Semoga. Beliau kan jadi saluran berkah siapa saja. Mestinya Gusti mberkahi. Sama-sama jadi saluran berkah,” imbuh dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
