SOLOPOS.COM - Rheo Fernandez. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO -- Politikus muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rheo Fernandez, mengaku mendapat banyak petuah dan teladan dari sang ayah yang tak lain adalah mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Dari sosok Rudy, bapak dua anak itu belajar banyak hal tentang bagaimana menjadi pemimpin. Hal itu Rheo sampaikan saat wawancara dengan Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel), Senin (22/2/2021) siang.
Salah satu pelajaran yang begitu meresap dalam benak Rheo yaitu prinsip dan totalitas Rudy saat melayani masyarakat. Dalam tugas pelayanan publik di Solo, menurut Rheo Fernandez, sang ayah tidak menomorsatukan atau memprioritaskan keluarga atas warganya.
Baca Juga: Putra Bupati Juliyatmono Gantikan Ayahnya Jadi Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar
Baca Juga: Putra Bupati Juliyatmono Gantikan Ayahnya Jadi Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar
“Bapak itu memberikan pelajaran jadi pemimpin itu wajibnya melayani. Itu yang bagi saya kesannya dalam banget. Meskipun kami anak, ketika datang, nomornya berapa, ya sudah ikuti mekanismenya. Jadi tak ada keluarga nomor satu,” ujarnya.
Prinsip lain yang diajarkan Rudy kepada Rheo yaitu dalam menjadi seorang pemimpin atau penguasa tidak harus menguasai. Namun kekuasaan yang didapat digunakan untuk melayani dan membantu dalam mewujudkan kesejahteraan warga.
Baca Juga: Bupati Yuni Jadi Vaksinator Covid-19, Pejabat Pemkab Sragen Antre Disuntik
“Nek dudu duwekmu, ya aja milik. Nanti bisa punya pikiran yang tidak baik, bisa mencuri dan seterusnya. Baru berpikir saja sudah termasuk jelek dan tidak boleh. Kata bapak begitu. Kalau berpikir pasti akan bertindak,” imbuhnya.
Bagi Rheo Fernandez, sang ayah sudah bekerja keras selama menjadi Wawali dan Wali Kota Solo. Ia berharap apa yang sudah diberikan Rudy bisa diterima masyarakat Solo. Kini saatnya Rheo melanjutkan kiprah sang ayah dalam politik.
Baca Juga: Keluarga Pelajar SMP Yang Meninggal Dihantam Bus Di Sukoharjo Dapat Santunan Rp50 Juta
Seperti diketahui dari lima anak Rudy, hanya Rheo yang menekuni dunia politik dengan menjadi Wakil Ketua PAC PDIP Jebres. Walau sempat tiga kali menolak maju sebagai caleg DPRD, Rheo tak menampik akan maju Pemilu 2024.
Namun ia tetap akan melihat sikap partai dan konstituennya di Jebres. Sebab menurutnya percuma memaksakan akan maju Pemilu 2024 bila tak dikehendaki partai dan konstituen. “Ya lihat nanti seperti apa konstituen saya,” ujarnya.