Soloraya
Sabtu, 13 November 2021 - 23:37 WIB

Terjun ke Sungai di Solo, Pengendara Vario Meninggal

Kurniawan  /  Oriza Vilosa  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi sepeda motor korban yang terjun ke Kali Jenes di Serengan, Solo, Sabtu (13/11/2021) malam, setelah dievakuasi. (Foto/Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Seorang pengendara Honda Vario warna hijau berpelat nomor B 6694 VOY dinyatakan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit, Sabtu (13/11/2021). Pengendara tersebut mengalami kecelakaan terjun ke Sungai Jenes bersama motornya.

Sebelum terjun ke Sungai Jenes, korban melaju di Jl Ontorejo, tepatnya di ruas jalan dekat Kantor Kelurahan/Kecamatan Serengan, Solo. Evakuasi korban dan motor disebut cukup sulit karena sungai dalam kondisi gelap.

Advertisement

Baca Juga: Tabrak Lari Pemotor di Karangpandan, Sopir Mobil Boks Menyerahkan Diri

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, identitas pengendara Vario itu adalah Agus Wahyudi, 41, warga Dukuh Pinggir RT 002/RW 007 Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo. Pengendara tersebut diterangkan melaju di jalur perbaikan jalan sebelum akhirnya terjun ke sungai, Sabtu malam.

Korban melintasi jalan dan menemui jembatan yang sedang diperbaiki. Belum jelas informasi kecepatan motor tersebut. Namun, polisi menerangkan korban diduga melanggar rambu atau tanda adanya perbaikan jembatan. “Korban melaju dari arah selatan ke utara mengendarai motor Vario dan korban masuk ke jembatan yang baru diperbaiki,” ujar Kapolsek Serengan, Kompol Suwanto.

Advertisement

Baca Juga: Lokasi Truk Terbang di Kuncen Klaten Black Spot Jalan Solo-Jogja

Rambu di Jl Ontorejo itu menyebutkan jembatan ditutup untuk perbaikan. Warga menduga korban kurang memperhatikan rambu tersebut.

Warga sempat kesulitan mencari keberadaan korban lantaran kondisi Kali Jenes yang gelap pada malam hari. Namun warga tidak kehabisan akal. Mereka bersama-sama melakukan pencarian dengan menggunakan senter dan penerangan yang ada.

Advertisement

Baca Juga: Ngeri! Cerita Penumpang Bus Rela Penguasa Jalan Solo-Purwodadi

Setelah ditemukan, warga bersama polisi dan anggota SAS melakukan evakuasi korban dan sepeda motornya. “Korban langsung dilarikan ke RSUD dr Moewardi. Namun saat dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya,” imbuh Suwanto.

Hingga Sabtu malam jenazah korban masih berada di RSUD dr Moewardi Jebres. Pihak keluarga korban pun sudah diberitahu oleh polisi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif