SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Fraksi Partai Demokrat (PD) menyatakan permintaan maaf terhadap seluruh anggota DPRD Sragen yang merasa tersinggung dengan pembeberan utang oleh Wakil Ketua DPRD Sragen, Djoko Saptono. Diharapkan, dengan permintaan maaf kali ini dapat menghindari potensi konflik intern di DPRD Sragen.

Menurut Ketua F-PD Sragen, Sulasto permintaan maaf memang perlu dilakukan guna meredam berbagai hal yang tidak diinginkan, seperti munculnya kerenggangan di antara anggota dewan. Pada dasarnya, pihaknya juga berniat diri dan komitmen untuk selalu menjaga nama baik DPRD Sragen di kalangan masyarakat. “Kami benar-benar minta maaf dengan pembeberan utang itu,” singkatnya kepada Espos, Sabtu (5/9).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebagai salah satu bagian dari DPRD Sragen, pihaknya mengakui untuk terus memperjuangkan citra positif. Terlebih, saat ini sebagian besar keberadaan personel di DPRD Sragen didominasi kalangan muda. Dengan demikian, tantangan utama ke depan adalah membuktikan diri bahwa kerjasama antara anggota DPRD yang ada jauh lebih solid dibandingkan periode tahun sebelumnnya.

Di sisi lain, F-PD juga berkomitmen untuk berhati-hati dan waspada saat memberikan statement di berbagai media. “Lebih baik saat ini kita mengambil hikmah yang ada terkait pembeberan utang itu. Sekali lagi, semoga teman-teman yang ada di DPRD dapat memahaminya dan tidak mempersoalkannya lagi,” ulasnya.
pso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya