Soloraya
Minggu, 1 Mei 2011 - 00:49 WIB

Terkait operasi katarak gratis, Gemar's nilai informasi SEC menyesatkan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Gerakan Masyarakat Anti Arogansi Surakarta (Gemar’s) memertanyakan mekanisme operasi katarak gratis oleh Klinik Khusus Mata Solo Eye Center (SEC) Laweyan, Solo yang bekerja sama dengan salah satu produk jamu terkemuka.

Mereka menilai informasi yang diberikan SEC tidak transparan sehingga merugikan sejumlah warga yang berniat mengikuti operasi.

Advertisement

Ketua Umum Gemar’s, Joko Sutrisno, saat ditemui di Pasar Kadipolo, Jumat (30/4/2011), menuturkan SEC telah melakukan penyesatan informasi yang terdapat dalam spanduk mereka.
Dijelaskan Joko, pada spanduk itu tertulis operasi katarak gratis. Namun setelah warga ingin mendaftar, imbuhnya, ternyata yang diproses hanya warga miskin yang sudah buta total karena katarak. Sementara yang belum sampai taraf buta, walaupun miskin, tetap tak bisa diproses.

“Baru beberapa hari ini spanduknya diganti. Namun sudah terlalu banyak warga yang merasa tertipu dan kecewa karena info itu sudah terpampang hampir dua pekan,” ujarnya.

Terpisah, Direktur SEC, dr Djoko Susianto, membantah melakukan penyesatan informasi. Menurutnya, informasi tak mungkin seluruhnya bisa ditampilkan di spanduk.

Advertisement

“Kalau ada warga yang ingin mengikuti operasi gratis bertanya, kami pasti jelaskan dulu kriterianya. Untuk warga yang mengaku ditawari biaya operasi, kemungkinan warga itu belum menyertakan sejumlah persyaratan operasi gratis. Jadi kami menilai warga itu tak berniat ikut operasi gratis.”

(m99)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Operasi Katarak SEC
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif