SOLOPOS.COM - Kali Sonto yang tercemar limbah (Espos/Sunaryo Haryo Bayu/dok)
SOLO--Jajaran Komisi IV DPRD Kota Solo mendesak Dinas Pertanian (Dispertan) segera mencari solusi untuk meminimalisasi tercemarnya Kali Sonto dari limbah buangan UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) dan kandang hewan dinas itu. Di sisi lain, kalangan wakil rakyat itu juga berharap peran serta warga sekitar RPH untuk menjaga kondisi lingkungan Kali Sonto agar bersih dari polutan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Teguh Prakosa, mengakui solusi permanen terhadap munculnya persoalan akibat adanya limbah buangan dari UPTD dan kandang hewan Dispertan. Sebab hal itu harus menunggu pengajuan dari Dispertan untuk anggaran pembuatan instalasi pembuangan limbah UPTD RPH, khususnya untuk limbah darah.
“Kami sudah mendorong Dispertan agar mengajukan anggaran untuk pembuatan Ipal [instalasi pembuatan air limbah], khususnya untuk limbah darah melalui APBD Perubahan (APBDP) nanti. Kita tunggu apakah diajukan atau tidak,” ujar Teguh saat dimintai tanggapan seputar keluhan dari warga Jagalan, Jebres, tentang masih tercemarnya Kali Sonto oleh limbah buangan RPH, Selasa (17/7/2012).
Sembari menunggu pengajuan anggaran dan proses pembahasan APBDP 2012 selesai, menurut Teguh, Dispertan disarankan untuk menjelaskan rencana pembuatan instalasi pembuangan limbah tersebut kepada warga sekitar RPH. Selain itu, menurutnya, Dispertan juga perlu mengantisipasi antisipasi agar buangan limbahnya tidak sampai mencemari Kali Sonto. Bila perlu, dinas itu juga bisa melibatkan peran serta warga sekitar RPH.
