Solopos.com, SOLO–Pelayanan masyarakat di Kelurahan Banjarsari dipastikan dipindah ke rumah dinas Lurah Banjarsari pada Senin (6/11/2023).
Di sisi lain, sebagian warga berinisiatif membongkar bangunan rumah yang terdampak penataan dan pembangunan underpass di simpang Joglo, Banjarsari.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (31/10/2023), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melayangkan surat resmi perihal pembongkaran bangunan dan benda lainnya. Surat itu dilayangkan ke Setda Kota Solo, Camat Banjarsari, Lurah Kadipiro, Lurah Banjarsari, Lurah Joglo, dan Lurah Nusukan.
Dalam surat itu disebutkan rencana kontrak paket pekerjaan pembangunan underpass Joglo bakal dimulai pada 23 Oktober. Karena itu, warga diminta membongkar bangunan dan benda lainnya hingga 5 November.
Selain bangunan rumah warga, ada bangunan milik Pemkot Solo yang terdampak proyek underpass Joglo. Salah satunya kantor Kelurahan Banjarsari.
“Sebagian barang-barang sudah dipindah ke rumah dinas Lurah Banjarsari. Proses pindahan bakal dilakukan pekan ini. Yang jelas, pelayanan publik sudah di rumah dinas Lurah Banjarsari pada Senin (6/11/2023),” kata Sekretaris Kelurahan Banjarsari, Tri Suryanti, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (31/10/2023).
Menurut Tri, pemerintah Kelurahan Banjarsari harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Solo ihwal pemindahan jaringan Internet. Proses pemindahan jaringan Internet membutuhkan waktu setidaknya selama tiga hari.
Sehingga, proses pemindahan direncanakan pada akhir pekan agar tak mengganggu pelayanan terhadap masyarakat. “Prioritas utama tetap pelayanan terhadap masyarakat. Pelayanan harus tetap jalan sehingga menunggu hari libur untuk pindah-pindah barang maupun pemasangan jaringan Internet dan lain-lain,” papar dia.
Lokasi rumah dinas Lurah Banjarsari tepat di belakang SMPN 18 Solo. Masyarakat yang hendak mengurus keperluan administrasi maupun keperluan lain bisa datang langsung ke rumah dinas Lurah Banjarsari.
“Kalau soal rencana pembangunan gedung baru Kelurahan Banjarsari, kami masih menunggu kepastian dari Pemkot Solo,” papar dia.
Di sisi lain, sebagian warga terdampak proyek penataan dan pembangunan underpass Joglo mulai membongkar bangunan rumah. Pembongkaran dilakukan secara mandiri pada bagian bangunan rumah yang terdampak proyek underpass Joglo.
Ada bangunan rumah warga yang seluruhnya terkena proyek tersebut. Namun, ada pula yang hanya bagian pagar atau teras rumah yang terkena proyek underpass Joglo.
Mereka berinisiatif membongkar bangunan rumah yang terkena proyek underpass Joglo setelah menerima uang ganti rugi yang dibayarkan pemerintah.
“Kalau sesuai surat yang diterbitkan Kementerian PUPR, pembongkaran bangunan rumah maksimal 5 November. Kalau rumah saya hanya sebagian yang kena proyek underpass. Saya bongkar sendiri. Ada dua tukang bangunan yang ikut membongkar rumah,” kata seorang warga terdampak proyek underpass Joglo, Budi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
