SOLOPOS.COM - Foto tangkap layar dari video klip Waduk Baran Ninggal Tatu.
Solopos.com, WONOGIRI - Pemuda asal Wonogiri, Wahyu Setiyawan alias Wahyu Glece mulai terkenal setelah lagu ciptaannya dinyanyikan oleh pedangdut Happy Asmara. Kendati demikian, dia tetap menjalankan pekerjaannya sebagai kuli bangunan.
Lagu Wahyu Glece yang dinyanyikan Happy Asmara adalah Waduk Baran Ninggal Tatu. Lagi itu viral dan membuat Wahyu kini lebih dikenal oleh masyarakat. Dia juga sering mendapat informasi dari temannya, saat ini lagu Waduk Baran Ninggal Tatu sering diputar di toko-toko, swalayan atau pasar di wilayah Wonogiri.
Pemkab Karanganyar akan Kembali Minta Pengelola Menaikkan Harga Tiket Tempat Wisata
"Alhamdulillah karya saya sekarang lebih diakui. Meski begitu, saya tetap menjalankan pekerjaan saya sebagai kuli bangunan," kata Wahyu saat dihubungi Solopos.com, Senin (16/11/2020).
Lagu tesebut dibuat Wahyu berdasarkan pengalaman pribadinya. Saat itu Wahyu mempunyai seorang kekasih yang tinggal di Pacitan, Jawa Timur. Namun harus putus karena kekasihnya tidak bisa menerima keadaan Wahyu.
Berkat pengalaman pahit itu, Wahyu juga membuat dua lagu lainnya yakni Luput Janjine dan Budal Kerjo. Bahkan lagu Luput janjine bakal dirilis pada pekan ini. "Asal mula diciptakan lagu itu berdasarkan kisah yang sama, namun lirik, judul dan iramanya berbeda. Jadi masih satu inspirasi," tuturnya.
ABG Berseragam Pramuka Check In Bareng Cowok Sebelum Meninggal di Kamar Hotel Semarang
Pengambilan video klip lagu terbaru wahyu ini berada di Museum Karst Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri. Menurut dia, setelah mengangkat nama Kecamatan Eromoko, ia juga ingin mengangkat nama Kecamatan Pracimantoro. Selain itu, ia juga berkeinginan mengangkat sektor pariwisata Wonogiri.
Ia mengaku, lagu ciptaannya tersebut tidak akan ditawarkan ke produser atau label musik. Lagu itu akan diunggah melalui chanel youtube pribadi miliknya. "Intinya single baru ini saya kelola sendiri. Rekaman dan pembuatan video menggunakan dana pribadi," kata dia.