SOLOPOS.COM - Aktivitas pekerja pada proyek pembangunan Pasar Klewer sisi timur, Solo, Jumat (3/7/2020). (Solopos-Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Pembangunan Pasar Klewer Solo sisi timur hingga awal Juli 2020 sudah lebih dari separuh jalan, meski sempat terkendala pandemi Covid-19.
Pelaksana proyek Pasar Klewer timur wajib menerapkan protokol kesehatan, salah satunya pengurangan sejumlah tenaga konstruksi pada awal masa pandemi.
Di samping itu, proyek itu sempat dihentikan sementara selama hampir satu bulan pascapenetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Maret lalu.
Tahukah Anda? Kompleks Keraton Solo Sampai PGS dan BTC Itu Dulunya Danau
Tahukah Anda? Kompleks Keraton Solo Sampai PGS dan BTC Itu Dulunya Danau
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan dua kendala itu rupanya tak berdampak banyak pada perkembangan pembangunan Pasar Klewer sisi timur.
Namun proyek pembangunan pasar itu tetap diprediksi rampung pada akhir September atau awal Oktober nanti.
“Baru sesudah itu membangun lantai paling atas dengan konsep terbuka. Kami optimistis pekerjaan fisik akan selesai di akhir September atau selambatnya awal Oktober mendatang. Sehingga pedagang bisa langsung menempati,” ucap Heru, kepada solopos.com, Senin (6/7/2020).
Tak Hanya Bus BST, Angkutan Feeder Solo Juga Dapat Subsidi Program Buy The Service
Di lahan seluas 12.950 meter persegi tersebut dibangun kompleks Pasar Klewer timur seluas 10.987 meter persegi yang menampung 524 pedagang.
Ia menargetkan pada akhir September sudah dilakukan Serah Terima Pertama atau Provisional Hand Over (PHO).
Setelah itu, ratusan pedagang yang selama ini berjualan di pasar darurat Alun-alun Utara bisa kembali menata dagangannya di gedung pasar Klewer sebelah timur.
“Harapannya enggak bayar sewa (Alun-alun Utara) lagi untuk November. Pada akhir Oktober, semua pedagang sudah pindah ke bangunan baru,” jelasnya.
Ngithir! Warga Mojosongo Solo Curhat Aliran PDAM Kalah Deras Dengan Air Kencing
Pembagian kios bakal menyesuaikan lokasi sebelumnya, sehingga lebih memudahkan penempatan.
Salah seorang pedagang, Wasiem, berharap pembangunan pasar rampung di waktu yang ditentukan dan tidak meleset.
“Tidak sabar ingin pindah ke pasar baru. Semoga pembangunannya sesuai jadwal dan tidak molor,” kata dia.