Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten menyalurkan hasil penggalangan dana senilai Rp2,2 miliar ke Cianjur, Jawa Barat untuk membantu para korban dan upaya pemulihan setelah gempa. Penyerahan bantuan dilakukan bertepatan dengan 100 hari Gempa Cianjur, Rabu (1/3/2023).
Bantuan yang disalurkan merupakan hasil penggalangan dana dari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Klaten, kades, warga, serta penggalangan dana dari PMI Klaten. Rencananya, dana diperbantukan untuk membangun dua puskesmas di Cianjur yang rusak terdampak gempa bumi.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Satu puskesmas dibangun kembali dan satu puskesmas direnovasi. Kedua puskesmas itu yakni Puskesmas Warung Kondang dan Puskesmas Cugenang.
Selain pembangunan Puskesmas, hasil penggalangan dana bantuan korban gempa Cianjur oleh Pemkab Klaten disalurkan dalam bentuk 1.000 paket sembako, 300 paket perlengkapan sekolah, serta Rp50 juta untuk pondok pesantren.
Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, bersama pejabat Forkopimda serta sejumlah pejabat di Klaten ke Cianjur, Rabu. “Saya sebelumnya tidak tahu ternyata penyerahan ini bertepatan dengan 100 hari memperingati gempa Cianjur,” kata Mulyani, Rabu (1/3/2023).
Penyaluran bantuan itu sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan Pemkab Cianjur. Awalnya, Pemkab Klaten ingin menyalurkan bantuan untuk pembangunan hunian tetap. Namun, pembangunan hunian tetap sudah ditangani Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR).
Bantuan kemudian disalurkan untuk pembangunan puskesmas agar pusat pelayanan kesehatan yang terdampak gempa bumi segera pulih dan bisa melayani warga sekitar secara maksimal.
Berdasarkan rilis yang diterima dari Diskominfo Klaten, Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan terharu menerima bantuan dari Klaten untuk percepatan pemulihan setelah gempa bertepatan dengan 100 hari Gempa Cianjur.
“Saya atas nama Pemkab Cianjur dan seluruh masyarakat Cianjur yang berdampak bencana alam mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya. Terima kasih Bupati dan jajaran mudah-mudahan ke depan tidak ada bencana lagi baik di Cianjur maupun di Klaten,” kata Herman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
