Soloraya
Kamis, 29 Juli 2021 - 20:42 WIB

Terlibat Gesekan, Anggota 2 Perguruan Silat Mojogedang Karanganyar Dihukum Kerja Bakti

Candra Mantovani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota dua perguruan silat di Mojogedang, Karanganyar, mendapat sanksi hukuman sosial memperbaiki jembatan di Dusun Sidorejo, Desa Pojok, Mojogedang, Karanganyar, Kamis (29/7/2021). (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Puluhan anggota dari dua perguruan silat di Mojogedang, Karanganyar, dihukum melakukan kerja bakti memperbaiki jembatan penghubung Desa Pojok dengan Desa Mojoreto, Mojogedang, Karanganyar, Kamis (29/7/2021).

Sanksi diberikan setelah sebelumnya kedua perguruan silat itu terlibat gesekan. Kasubbag Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko, kepada Solopos.com, Kamis malam, mengatakan setelah adanya gesekan antara dua perguruan silat itu, kedua pihak yang terlibat mendapat sanksi.

Advertisement

Baca Juga: 2.523 Ibu Hamil Karanganyar Tunggu Jadwal Vaksinasi Covid-19

Mereka harus bekerja bersama-sama dan melakukan bakti sosial. Sebanyak 40 orang dari kedua perguruan silat di Mojogedang, Karanganyar, yang terlibat gesekan tersebut diminta untuk memperbaiki fasilitas umum jembatan yang rusak.

“Kegiatan mulai dilakukan pada pukul 15.00 WIB. Kedua pihak yang diminta kerja bakti dipantau langsung oleh Camat, Kapolsek Mojogedang, Kasatreskrim Polres Karanganyar. Kemudian Babinsa dan ketua cabang atau rayon dari kedua perguruan silat,” jelasnya.

Advertisement

Baca Juga: Pemprov Jateng Percepat Vaksinasi Covid-19, Pekan Ini Tersedia 770.000 Dosis Vaksin

Kasubbag Humas mengatakan sanksi yang diberikan kepada kedua anggota perguruan silat di Karanganyar tersebut juga untuk memupuk tali persaudaraan. Sehingga diharapkan mereka bisa menghindari konflik dan kondusivitas keamanan wilayah terjaga.

“Setelah adanya kegiatan ini kami harap bisa memupuk tali persaudaraan kedua pihak yang terlibat. Sehingga tercipta kondisi kondusif di lingkungan masyarakat,” terangnya.

Advertisement

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Akui Sulit Terapkan Pembatasan 20 Menit Makan di Tempat

Agung tidak menjelaskan lebih jauh mengenai kejadian gesekan antara dua perguruan silat tersebut, kapan terjadinya, di mana, dan sebagainya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif