SOLOPOS.COM - Truk bermuatan kayu berhasil dievakuasi warga setelah terlibat kecelakaan di jalan raya Pedan-Cawas, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Selasa (2/8/2022). (Istimewa)
Solopos.com, KLATEN — Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk bermuatan kayu dan sepeda motor terjadi di ruas jalan Pedan-Cawas, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Selasa (2/8/2022) siang. Pengendara sepeda motor nyaris tertimpa truk yang terguling.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Truk bermuatan kayu yang dikemudikan Waldiyono, 48, warga Kecamatan Ngawen, Gunungkidul melaju dari arah Cawas menuju Pedan.
Mendekati lokasi kejadian di wilayah Dukuh Jembangan, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, ada sepeda motor yang melaju di depan truk dengan mengurangi kecepatan.
Lantaran khawatir menabrak sepeda motor tersebut, sopir truk membanting setir ke kanan. Dari arah berlawanan melaju sepeda motor Suzuki Shogun yang dikendarai ibu-ibu bernama Sri Purnami, 63, warga Kecamatan Cawas.
Lantaran jarak yang sudah berdekatan, kecelakaan terjadi antara truk dengan sepeda motor yang dikendarai Sri Purnami hingga terjatuh.
Baca Juga: Kecelakaan Libatkan 3 Kendaraan di Pakis Klaten, 1 Perempuan Patah Kaki
Ttruk bermuatan kayu terguling. Beruntung, badan truk tertahan tembok talut di tepi jalan dan tak sampai menimpa sepeda motor dan pengemudi.
“Ibunya di bawah [truk yang terguling]. Beruntung tidak sampai tertimpa truk karena tertahan tembok talut jalan. Alhamdulillah selamat. Kondisi ibunya masih menjalani observasi dan tadi mengalami luka lecet pada dahi dan jari tangan,” kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi.
Seusai kejadian, warga mengevakuasi pengendara sepeda motor dari bawah truk serta mengevakuasi truk beserta sopirnya.
Baca Juga: BPBD Klaten Luncurkan Aplikasi Pelaporan Bencana
Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan itu terjadi. Kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke unit Gakkum Satlantas Polres Klaten di Sungkur, Kecamatan Klaten Tengah.
“Kami mengimbau agar pengemudi tetap jaga jarak dan memperhatikan kendaraan yang ada di depannya ketika melaju. Ketika sewaktu-sewaktu kendaraan di depan mengurangi kecepatan, masih ada ruang untuk melakukan pengereman,” kata dia.