SOLOPOS.COM - RINGSEK -- Mobil Hyundai Atoz yang terlibat kecelakaan karambol terlihat rusak. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Heri Suryono)

Wonogiri (Solopos.com) – Kecelakaan karambol yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas jalan di Dusun Karangtengah, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Senin (17/10/2011) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun sebuah truk yang terlibat kecelakaan melarikan diri.

RINGSEK -- Mobil Hyundai Atoz yang terlibat kecelakaan karambol terlihat rusak. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Heri Suryono)

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hingga berita ini ditulis, Selasa (18/10/2011), truk tersebut belum ditemukan. Kasatlantas AKP Juharno melalui Kanit Laka Iptu Jumari mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika berharap masyarakat yang mengetahui identitas truk mau memberikan informasi. “Polisi langsung memblokir ruas jalan ke luar kota Wonogiri setelah mendapat laporan kecelakaan namun hingga sekarang belum ditemukan,” ujar Jumari.

Dijelaskan olehnya, upaya pencarian sudah dilakukan sesaat menerima laporan kecelakaan. Upaya pengejaran telah dilakukan Polantas Wonogiri hingga ke terminal Sukoharjo. Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, Lakalantas karambol itu melibatkan sebuah motor bernomor G 3618 RA yang dikendarai Rudi, warga Bauresan, Kelurahan Giritirto, Wonogiri, mobil Hyundai Atoz bernopol AD 8856 FC yang dikemudikan Tri Winarso, warga Delanggu, Klaten dan sebuah truk yang melarikan diri.

Berdasar pengamatan Espos kondisi bagian depan mobil atoz ringsek. Tri Winarso menceritakan, dirinya berjalan beriringan dengan motor yang dikendarai Rudi. “Kami dari arah bawah (Solo), berjalan beriringan dengan kendaraan lain tiba-tiba sesampai di jalan menikung muncul truk. Kami tidak sempat menghindar, langsung terserempet dan mobil terseret dan terputar arah kembali ke Solo,” ujarnya.

Warga Delanggu itu mengaku dirinya bersama rekannya yang bernama Tulus hendak melaksanakan tugas melakukan pemantauan terhadap lembaga pendidikan ketrampilan (LPK) di Wonogiri. Ketua Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia (Hipki) Cabang Wonogiri, Ny Eko Muslich yang datang ke TKP menuturkan, dirinya sempat kaget diberitahu perihal kecelakaan tersebut. “Sudah beberapa hari ini, kami (Hipki) bersama teman Hipki di Soloraya melakukan monitoring secara silang.”

Dijelaskannya, Hipki Wonogiri mendapat tugas melakukan evaluasi ke LPK-LPK di Klaten sedangkan pengurus Hipki Klaten melakukan hal sama ke LPK-LPK di Kota Gaplek. Terpisah, Daliman, warga sekitar lokasi mengaku, suara benturan cukup keras seperti bunyi bom.

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya