Soloraya
Sabtu, 7 Mei 2022 - 15:47 WIB

Terlilit Utang, Pria Jogonalan Klaten Gantung Diri di Dapur Rumah

Taufiq Sidik Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban bunuh diri. (Dok. Solopos)

Solopos.com, KLATEN – Seorang pemuda asal Kecamatan Jogonalan, Klaten, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di dapur rumah, Sabtu (7/5/2022) pagi. Diduga, pria berinisial JP, 30, itu nekat gantung diri gara-gara depresi lantaran terlilit utang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, JP diketahui gantung diri pada Sabtu sekitar pukul 07.30 WIB. Sekitar pukul 07.07 WIB, salah seorang anggota keluarga mengetahui JP masih minum teh di rumah.

Advertisement

Anggota keluarga JP itu lantas pergi untuk mengantar anak ke sekolah. Saat pulang ke rumah, anggota keluarga itu mendapati kondisi pintu dan jendela rumah tertutup.

Anggota keluarga JP itu lantas membuka paksa pintu rumah. Saat memasuki rumah, dia dikejutkan JP sudah dalam kondisi gantung diri di ruang dapur. Anggota keluarga itu lantas menghubungi warga sekitar.

Peristiwa itu dilaporkan ke Mapolsek Jogonalan. Personel Polsek dipimpin Kapolsek setempat langsung mendatangi rumah JP bersama petugas medis. “Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas Jogonalan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban,” kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, Sabtu.

Advertisement

Baca juga: Sehari 3 Warga Sragen Ditemukan Gantung Diri, Ini Dugaan Pemicunya

Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian JP. Mereka membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah JP dan juga tidak menuntut secara hukum yang berlaku.

Soal penyebab JP nekat gantung diri, polisi belum mengetahui secara pasti. “Keterangan sementara dari pihak keluarga, korban depresi dan mengeluh terlilit banyak utang,” jelas dia.

Advertisement

Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif