SOLOPOS.COM - ilustrasi (google.img)
KLATEN—Siti Mardiyah, 27, warga Dukuh Gatak RT 011/RW 006, Desa Tangkisan Pos, Kecamatan Jogonalan, Klaten, tewas karena terlindas sebuah truk gandeng di depan Puskesmas Unit 2 Prambanan, di Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Senin (2/7/2012).
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Yuswanto Ardi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja, mengatakan kejadian bermula saat Siti dan Istiqomah Wulandari, 20, warga Dukuh Gebal Kulon, Desa Canan, Kecamatan Wedi, melaju menggunakan sepeda motor Honda Beat dari arah Klaten menuju Jogja. Istiqomah mengemudikan motor matik berplat nomor AD4463YQ itu. Sedangkan Siti hanya membonceng.
Menurut informasi dari sejumlah saksi mata, yang dihimpun oleh petugas Satlantas Klaten, sebelum sampai di depan Puskesmas Unit 2 Prambanan, posisi motor yang dikendarai Istiqomah itu berada di belakang sebuah truk gandeng dengan plat nomor AG8459US.
Truk bermuatan limbah kertas itu dikemudikan oleh Yudi Sugiantoro, 30, warga Dukuh Katang RT 004/RW 002, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Yudi ditemani oleh seorang kernet, yakni Syamsul Suryawijaya, 18.
“Menjelang lokasi kejadian, sepeda motor tersebut bermaksud mendahului truk dengan mengambil jalan di sebelah kiri. Mungkin karena motor terlalu membelok ke kiri, akhirnya motor itu membentur gundukan pasir dan batu yang berada di bahu jalan,” ujar Ardi kepada wartawan, Senin (2/7)siang.
Karena tidak seimbang, akhirnya motor oleng ke kiri. Istiqomah terjatuh di sebelah kiri jalan, sedangkan Siti terpental ke kanan. Sementara dari arah belakang terdapat truk gandeng yang melintas. Karena tidak bisa menghindar, akhirnya truk gandeng itu melindas tubuh Siti.
Istiqomah mengalami luka lecet parah dan langsung dilarikan ke puskesmas. Sedangkan Siti tewas seketika di lokasi kejadian, dengan luka cukup parah pada bagian pinggang karena terlindas truk. Jenazah Siti lalu dibawa ke RS Soeradji Tirtonagoro untuk dilakukan otopsi.
