TERMINAL BUNTALAN KLATEN: Pembangunan Hemat Rp4,5 Miliar

Ilustrasi Uang (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN —  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berhemat hingga Rp4,5 miliar dalam pembangunan Terminal Buntalan sebagai ganti Terminal Jonggrangan yang sudah dirobohkan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Gatot Sigit Budiyanto, mengatakan hasil lelang proyek pembangunan Terminal Buntalan sudah diumumkan pada Juli lalu. PT. Raharja Mulya yang beralamat di Klaten Utara ditetapkan sebagai pemenang lelang.

Rekanan ini berhasil memenangkan lelang setelah menawarkan pengerjaan proyek pembangunan Terminal Buntalan senilai Rp15,5 miliar dari pagu anggaran Rp20 miliar yang bersumber APBD Klaten 2013.  Dengan demikian, Pemkab Klaten bisa menghemat anggaran hingga Rp4,5 miliar dari pembangunan Terminal Buntalan tersebut.

“Ada 51 rekanan yang mendaftar lelang. Namun hanya 10 rekanan yang mengajukan penawaran. Setelah diseleksi melalui proses sanggah banding, akhirnya PT. Raharja Mulya ditetapkan sebagai pemenang,” tandas Gatot saat ditemui wartawan di Klaten, Rabu (14/8/2013).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Jaka Sawaldi, mengatakan selain dari APBD Klaten, pemerintah pusat juga menggulirkan anggaran senilai Rp4 miliar untuk pembangunan Terminal Buntalan. Menurutnya, pembangunan terminal bertipe A tersebut membutuhkan total anggaran sekitar Rp60 miliar.

“Pada 2014 mendatang, kami mengusulkan anggaran Rp23 miliar untuk melanjutkan proyek Terminal Buntalan. Kekurangannya akan dianggarkan pada 2015 mendatang. Karena membutuhkan dana besar, pembangunan terminal tipe A ini dilakukan bertahap,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten, Tajudin Akbar, mengaku sudah melayangkan surat perintah kerja (SPK) bagi rekanan untuk memulai proyek pembangunan Terminal Buntalan pada H-7 Lebaran lalu. Menurutnya, proyek pembangunan terminal tersebut saat ini sudah berlangsung. Pembangunan terminal tahap pertama ini ditarget rampung pada akhir tahun anggaran 2013 mendatang.