SOLOPOS.COM - Situasi Terminal Kartasura, Sukoharjo, yang dilalui sejumlah unit bus termasuk Batik Solo Trans (BST) Kamis (3/2/2022). (Solopos-Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pengelola Terminal Kartasura, Sukoharjo, mulai menerapkan target pemasukan pada tahun 2022 sebesar Rp254 juta per tahun. Target pemasukan tersebut diterapkan setelah beberapa waktu sebelumnya Terminal Kartasura tidak memiliki target sama sekali.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Terminal Kartasura, Agung Cahyono Hadi, ketika ditemui Solopos.com, Kamis (3/2/2022). Dia mengungkapkan sebelumnya pihaknya tidak ditarget sama sekali terkait pemasukan yang diterima oleh Terminal Kartasura selama pandemi Covid-19. Namun, berbeda pada tahun ini, pihaknya mulai menerapkan target.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Target ini perdana kami terapkan. Sebelumnya kan tidak ada. Kami menargetkan ini untuk memaksimalkan semua fasilitas yang kami miliki dan kami ingin membuat Terminal Kartasura ini menjadi ramai juga. Untuk tahun ini kami menarget pemasukan asli sebesar Rp254.905.000 per tahun,” beber dia.

Baca juga: Wah, Ada Festival Toleransi di Lahan Eks Terminal Kartasura Sukoharjo

Diterapkannya target pemasukan saat ini menurutnya menjadi sebuah tantangan tersendiri. Pasalnya diketahui saat ini jumlah bus yang beroperasi di Terminal Kartasura menyusut. Pengelola Terminal Kartasura masih mengandalkan pemasukan retribusi kios sebagai sumber terbesar untuk memenuhi target sebelumnya.

“Untuk Terminal Kartasura itu kan jumlah unit bus-nya sudah menyusut jumlahnya. Walaupun ada BST [Batik Solo Trans], tapi unit itu kan tidak boleh ditarik retribusi. Jadi kami hanya mengandalkan biaya retribusi sewa kios saja,” ungkap dia.

Menggandeng Pihak Ketiga

Meskipun begitu, Agung mengaku masih optimistis target yang ditetapkan untuk Terminal Kartasura bisa tercapai. Langkah yang dilakukan antara lain menggandeng pihak ketiga untuk menjadi sponsor sejumlah kegiatan yang dilakukan. Salah satunya menggandeng pasar burung dan kegiatan lainnya untuk mendongkrak pemasukan.

Baca juga: Camat di Sukoharjo Terbitkan Surat Edaran Hajatan Pernikahan, Ini Isinya

“Kami nanti pastinya akan membuat sejumlah kegiatan. Tapi kan tidak bisa terlalu besar juga karena kendala di izin keramaian karena masih pandemi. Tapi kami tetap nanti akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi target. Modalnya juga nanti menggandeng pihak ketiga untuk meminimalisasikan pengeluaran,” kata dia.

Untuk diketahui penarikan retribusi di Terminal Kartasura dilakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB melalui dua pintu masuk retribusi dari arah Semarang dan arah Solo atau Sukoharjo. Nominal tarif retribusi yang dipatok adalah Rp5.000 untuk bus besar, Rp3.000 untuk bus sedang, Rp20.000 untuk bus yang bermalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya