SOLOPOS.COM - Terminal Sunggingan, Boyolali (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

Terminal Sunggingan, Boyolali (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI – Rencana pemindahan Terminal Bus Sunggingan, Boyolali, mulai menimbulkan berbagai reaksi. Bahkan, sejumlah sopir bus dan angkot serta para pemilik kios mengaku keberatan karena berbagai alasan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Saya enggak mau kalau terminal dipindah ke Penggung. Jaraknya semakin jauh. Tempat pindahan lebih jauh 2 km. Tentunya ini berdampak pada beban biaya bahan bakar,” ujar salah satu sopir angkutan perkotaan, Sutadi, Jumat (11/5/2012). Ia menegaskan penolakannya jika terminal dipindah ke Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota. Selain jarak yang cukup jauh, di tempat terminal yang baru itu tidak ada jaminan jumlah penumpang akan bertambah. Padahal kondisinya sekarang cukup sulit.

Ia mengaku untuk mengurangi beban operasional saat jam sepi, ia memilih tidak menjalankan angkutan. Pihaknya juga meminta pemindahan terminal juga harus diikuti penataan jalur lalu lintas angkutan umum. Sebab, jika tidak ditata jalur akan tumpang tindih.

Sementara itu, Hasto Widagdo pemilik kios agen bus Shantika mengaku sudah mendengar rencana pemindahan terminal sejak lama. Akan tetapi, ia berharap rencana pemindahan harus melalui sosialisasi terlebih dahulu. Hal ini harus dipenuhi agar baik sopir maupun pemilik kios tahu betul menyangkut hak dan kewajibannya. “Dulu harga kios saat awal berdiri hanya Rp4juta. Namun dalam perjalanannya naik menjadi Rp16 juta. Kini malah Rp75juta. Jika pindah, pemilik kios jangan dimintai beban membayar lagi,” terangnya.

Terpisah, Kepala UPT terminal bus Sunggingan, Sutomo meminta semua pihak tetap tenang. Pasalnya, rencana kepindahan terminal ini masih menunggu kebijakan Pemkab Boyolali. “Semua pihak harap tenang dan tidak usah resah. Tentunya proyek ini akan ada berbagai persiapannya. Nantinya bakal sosialisasi secara menyeluruh kepada sopir maupun pemilik kios,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya