SOLOPOS.COM - Rombongan pengurus DPC Partai Demokrat Boyolali datang ke Kantor KPU setempat untuk menyerahkan bacaleg Pemilu 2024, Jumat (12/5/2023) siang. (Solopos/Ni'matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — DPC Partai Demokrat Boyolali mendaftarkan 50 nama bakal calon anggota legislatif atau bacaleg Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada Jumat (12/5/2023) siang.
Di antara 50 bacaleg itu ada 25%-30% bacaleg muda dengan usia termuda 21 tahun. Pantauan Solopos.com, rombongan DPC Partai Demokrat Boyolali yang dipimpin ketuanya, Dwi Purwanto, tiba di kantor KPU setempat sekitar pukul 13.20 WIB.
“Kami mendaftarkan 50 caleg. Keterwakilan dari setiap dapil full semua. Keterwakilan perempuan juga sudah tercukupi, sudah kami daftarkan dan diterima Ketua KPU,” ujar Dwi kepada wartawan di Kantor KPU Boyolali.
Ia menjelaskan bacaleg termuda dari Partai Demokrat Boyolali bernama Dina Ayu Purnamasari yang masih berusia 21 tahun. Dwi menjelaskan ada sekitar 25-30 persen bacaleg muda dari Partai Demokrat.
Ia menjelaskan bacaleg termuda dari Partai Demokrat Boyolali bernama Dina Ayu Purnamasari yang masih berusia 21 tahun. Dwi menjelaskan ada sekitar 25-30 persen bacaleg muda dari Partai Demokrat.
Banyaknya bacaleg muda, ungkap dia, karena Partai Demokrat melihat potensi pemilih muda dapat menjadi sasaran suara pada Pemilu 2024. “Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, pernah mengatakan kepada kami bahwasanya muda adalah kekuatan. Karena muda ini menjadi tulang punggung berkaitan dengan kemajuan, baik bernegara dan bermasyarakat,” kata dia.
Sebanyak 50 bacaleg tersebut, ujar dia, berasal dari berbagai latar belakang seperti petani, mantan pensiunan, mantan kepala desa, mahasiswa, mantan anggota DPRD, dan lain-lain.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Partai Demokrat Boyolali akan melaksanakan konsolidasi internal dan eksternal. Konsolidasi internal akan dilaksanakan kepada pengurus atau penggerak partai yang sudah terbentuk di tingkat kecamatan hingga ranting.
“Terkait eksternal, kami akan melakukan komunikasi dan silaturahmi baik ke tokoh masyarakat dan agama, untuk bisa menyampaikan visi misi Partai Demokrat ke depan. Insyaallah dengan kami rangkul semua elemen masyarakat, dapat menambah suara bagi Partai Demokrat,” kata dia.
Untuk menggaet suara kaum milenial, Partai Demokrat Boyolali juga akan menggandeng karang taruna. Lalu mendukung kegiatan pentas seni, band anak muda, bahkan ngopi bareng dengan para pemuda.
Sementara itu, Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, mengungkapkan hingga Jumat ini, sudah ada lima partai politik yang menyetorkan nama-nama bacaleg ke kantornya. Lima partai tersebut adalah PKS, PDIP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.
“Prinispnya kami sudah berkoordinasi dengan partai-partai politik untuk memaksimalkan waktu yang tersisa sampai 14 Mei 2023,” ujar dia.
KPU juga menyadari jika pendaftaran bacaleg terpusat di Jakarta. Namun, ia berharap para partai yang belum mendaftarkan bacaleg tidak datang di menit-menit terakhir dan bisa menyampaikan lebih awal.
“Besok [Sabtu] insyaallah ada PSI, PKB, Perindo, dan Partai Golkar. Untuk yang lain, kami masih koordinasi lebih lanjut terkati kesiapan partai-partai untuk menyerahkan dokumen calon anggota DPRD Boyolali,” jelasnya.