Soloraya
Senin, 7 Juni 2021 - 14:03 WIB

Ternyata Gibran Wali Kota Solo Doyan Kerokan, Lehernya Merah-Merah

Kurniawan  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat melayani wawancara wartawan di Gedung DPRD Solo, Senin (7/6/2021) siang. Di leher Gibran terdapat tanda bekas dikeroki. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO – Siapa yang menyangka ternyata seorang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, doyan kerokan. Orang nomor satu di Kota Solo itu diketahui sedang tidak enak badan pada Senin (7/2/2021) siang.

Hal tersebut diketahui karena terdapat tanda merah bekas kerokan di leher suami dari Selvi Ananda saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Solo. Adapun agenda rapat yang digelar pada pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB adalah Pertanggungjawaban APBD Solo tahun 2020.

Advertisement

Saat diwawancara wartawan di luar ruang rapat, tanda merah khas bekas kerokan di leher Gibran terpampang nyata. Tanda bekas kerokan itu menghiasi leher ayah Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah tersebut.

Baca juga: Ngeri! Dampak Tsunami Wonogiri Berpotensi Seperti Tsunami Aceh 2004

Ketika ditanya ihwal kondisi kesehatannya, semula Gibran menyatakan tanda merah di lehernya adalah tato. Tapi dia buru-buru meralatnya. Dia mengakui sedang masuk angin karena sehari sebelumnya nekat mandi di malam hari.

Advertisement

"Ini tato, koyo ngono ditakonke [seperti itu ditanyakan]. Enggak, kemarin anu, pulang malam, terus mandi, malah ora enak [badan]," ungkap bapak dua anak itu sembari tersenyum.

Gibran menerangkan kemarin dirinya mengikuti kegiatan partai politik (parpol) hingga malam hari. Sesampai di rumah dia mandi sebelum beristirahat. Namun diduga karena mandi malam itu lah Gibran masuk angin hari ini dan harus kerokan.

Baca juga: Cek Tarif Parkir di Solo, Ada Jukir Nakal Langsung Laporkan

Advertisement

Selain sedang tidak enak badan karena masuk angin, terdapat plester kecil di siku dalam tangan kanannya. Ketika ditanya tentang plester itu, Gibran menyatakan bekas lubang cek darah.

"Enggak donor, cek darah," kata dia.

Gibran sempat bercanda bahwa yang mengeroki lehernya adalah sang anak. Namun tentu saja hal tersebut merupakan candaan. "[Yang mengeroki] Ya bojoku no ya," tandas dia sembari tersenyum.

Sementara saat ditanya dengan uang logam berapa rupiah Gibran dikeriki, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya tersenyum.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif