Soloraya
Rabu, 22 Juni 2022 - 10:25 WIB

Ternyata Ini Alasan Nasi Liwet Dikukuhkan Jadi Ikon Kota Solo

Siti Nur Azizah  /  Afifa Enggar Wulandari  /  Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nasi Liwet khas Solo. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Nasi liwet dikukuhkan sebagai ikon Kota Solo, Jawa Tengah oleh Forum Budaya Mataram di halaman Balai Kota Solo, Minggu (19/6/2022).

Dalam pengukuhan tersebut, panitia membagikan 1.000 pincuk nasi liwet yang ludes diserbut masyarakat dalam waktu 20 menit saja.

Advertisement

Pengukuhan Solo sebagai Kota Nasi Liwet dimaksudkan untuk memberikan penghargaan terhadap keberadaan nasi liwet sebagai kuliner khas Kota Solo. Bahkan, Ketua Umum Forum Budaya Mataram, BRM Kusumo Putro, menyebut nasi liwet menjadi makanan yang tersebar di sudut Kota Bengawan.

Baca Juga: Cantiknya Foto Erina Gudono di Instagram, Kaesang Sampai Komentar Hlo!

Advertisement

Baca Juga: Cantiknya Foto Erina Gudono di Instagram, Kaesang Sampai Komentar Hlo!

Mulai dari pasar tradisional, pusat pertokoan, dan sepanjang jalanan di Solo. Kusumo mengungkapkan bila Yogyakarta punya gudeg sebagai ikon kuliner, Solo punya nasi liwet sebagai ikon kuliner khas Solo.

Bukan hanya itu saja, nasi liwet dipercaya sudah ada sejak Solo berdiri. “Kami berharap ke depan nasi liwet jadi ikon baru walaupun Kota Solo banyak sekali kuliner lain. Tapi nasi liwet sudah sejak Solo ini berdiri dan baru kali ini dikukuhkan sebagai ikon,” tutur Kusumo kepada Solopos.com.

Advertisement

Target berikutnya, Yayasan Forum Budaya Mataram yang beralamat di Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, sangat berharap nasi liwet menjadi warisan budaya yang diakui oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

“Ke depan kami berharap nasi liwet bisa diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya. Jadi tidak hanya nasional, tapi internasional,” jelasnya.

Baca Juga:  Ulang Tahun ke-61, Ini Masa Kecil Jokowi yang Lahir Bernama Mulyono

Advertisement

Nasi liwet jadi ikon Kota Solo juga disambut bahagia oleh para penjual nasi liwet di kota ini.

Para pedagang berharap nasi liwet ke depan semakin laris dan digemari. Harapan itu seperti diungkapkan Atik Tri Wulandari, pemilik warung nasi liwet legendaris Bu Wongso Lemu Asli di Jl Teuku Umar, Keprabon, Banjaraari, yang sudah berdiri sejak 1950.

Baca Juga: Deretan Artis yang Manggung Konser di Solo Juli 2022: Terbaru Ada Tulus

Advertisement

Atik merupakan generasi keempat dalam keluarganya yang meneruskan usaha rintisan nenek buyutnya tersebut. Ia berharap dengan dikukuhkannya sebagai ikon kuliner Kota Bengawan, nasi liwet akan selalu laris, ramai, dan makin diminati masyarakat.

“Malah bagus ya, nasi liwet bisa terkenal ke mana-mana, ya harapannya kelancaran usaha ya kalau saya, dan juga semakin diminati. Soalnya makanan tradisional semakin tergerus oleh makanan-makanan cepat saji,” tuturnya saat ditemui Solopos.com, Senin (20/6/2022).

Baca Juga:  Wah! Solo Ternyata Penghasil Wanita Tercantik di Jawa Tengah

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif