SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SRAGEN — Beberapa kepala dinas di Kabupaten Sragen menerima telepon dan pesan singkat bernada teror mengatasnamakan Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sragen, Moch Yasin Joko Pratomo. Penelepon meminta kepala dinas menghubungi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sragen, Jefferdian, dengan dalih ada hal penting untuk dibicarakan.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, tujuh kepala dinas menerima telepon dan pesan singkat bernada teror dari orang tak dikenal. Mereka Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Ismanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Zubaidi, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Eka Rini Mumpuni, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Simon Nugroho, Kepala Dinas Perdagangan Heru Martono, Asisten III Setda Muhari, dan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Endang Handayani.
Kepala Dinas Perdagangan Sragen, Heru Martono, menuturkan menerima telepon ke handphone miliknya dari orang tidak dikenal sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (18/4/2013). Heru mengatakan tidak menggubris telepon kali pertama karena nomor tidak dikenal. Lantas orang tersebut menelepon kali kedua.
“Nada bicara tinggi, kasar, keras dan bukan logat orang Jawa. Dia meminta saya menghubungi Kajari Sragen, Jefferdian. Kata dia ada yang harus dibicarakan. Saya hanya menjawab iya dan siap. Saya tidak tanya neko-neko. Lalu dia mengirimkan pesan singkat bahwa dia Kasi Pidsus Kejari Sragen, Yasin Joko Pratomo,” cerita Heru saat dihubungi Solopos.com, Jumat (19/4/2013).
Sementara itu Kasi Pidsus Kejari Sragen, Moch Yasin Joko Pratomo, menegaskan tidak pernah menghubungi kepala dinas bahkan meminta mereka menelepon Kajari untuk membicarakan suatu hal. Yasin menjelaskan beberapa kepala dinas sudah menghubungi dia untuk konfirmasi ihwal itu.