Teror Klaten terjadi di Desa Bandungan Jatinom berupa pelemparan dua rumah.
Solopos.com, KLATEN – Aparat Polsek Jatinom secara bergiliran bersiaga di Desa Bandungan, Jatinom, Klaten, selama 24 jam.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kesiagaan terpaksa ditingkatkan guna menghindari aksi teror susulan ataupun terjadinya potensi kericuhan di Bandungan.
Kapolsek Jatinom, AKP Kamiran, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Langgeng Purnomo, mengaku sudah menginstruksikan kepada anak buahnya untuk menerapkan patroli selama 24 jam setelah terjadinya aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal di rumah Damar Sutopo, 52, warga RT 001/RW 001 dan rumah milik Ketua RT 016/RW 006, Sardi Rosidin, Rabu (20/5/2015) dini hari.
“Fokus patroli kami berada di daerah perbatasan Bandungan [Klaten]-Kemusu [Boyolali]. Kami memprediksi, pusat kerawanannya memang di sana,” katanya kepada
Diberitakan, dua unit rumah milik warga Bandungan, Jatinom, Klaten, dilempari batu orang misterius, Rabu dini hari. (baca: Warga Jatinom Klaten Diteror, 2 Rumah Dilempar Batu)
Disinggung tentang kelanjutan penyelidikan laporan aksi teror dari warga Bandungan, Kamiran mengakui belum menemukan titik terang siapa aktor di balik pelempar batu ke rumah Damar dan Sardi tersebut.
Terpisah, Camat Jatinom, Sip Anwar, mengatakan dirinya juga turut memantau kondisi di Bandungan. Dirinya berharap kepada seluruh perangkat desa dan warga setempat agar aktif berkomunikasi dalam memecahkan persoalan bersama.