Soloraya
Kamis, 9 Maret 2023 - 09:29 WIB

Teror Tawon Mengganas di Karanganyar, 4 Anak Pernah Disengat hingga Sesak Napas

Indah Septiyaning Wardani  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Sukarelawan Kecamatan Jaten saat melakukan evakuasi sarang tawon di rumah warga. Foto belum lama ini. (Istimewa/RKJ)

Solopos.com, KARANGANYAR — Permintaan evakuasi sarang tawon di wilayah Jaten, Kabupaten Karanganyar melonjak dalam sebulan terakhir.

Anak-anak kerap menjadi korban sengatan tawon tersebut. Bahkan belum lama ini, empat siswa sekolah dasar (SD) di wilayah Jetis terpaksa dilarikan ke rumah sakit (RS) gara-gara disengat tawon.

Advertisement

Mereka mengalami muntah-muntah dan sesak napas seusai disengat tawon. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Relawan Kecamatan Jaten (RKJ), Taufik Giri Saputro ketika berbincang dengan Solopos.com pada Kamis (9/3/2023).

Dari laporan yang diterimanya, empat siswa SD asal Jetis menjadi korban sengatan tawon saat bermain di kebun. Kasus ini terjadi sekitar awal tahun ini.

Advertisement

Dari laporan yang diterimanya, empat siswa SD asal Jetis menjadi korban sengatan tawon saat bermain di kebun. Kasus ini terjadi sekitar awal tahun ini.

Kejadiannya empat siswa tersebut tengah bermain, lalu melempari sarang tawon dengan batu. Tawon ini langsung berhamburan keluar dan mengejar mereka.

“Empat anak ini disengat tawon sampai muntah-muntah dan sesak napas. Mereka dirawat di RSUD Karanganyar,” kata dia.

Advertisement

Diakuinya, belakangan banyak menerima permintaan evakuasi sarang tawon. Setidaknya dalam dua pekan terakhir, sudah melakukan enam evakuasi sarang tawon.

Mayoritas sarang tawon ini berada di atap rumah warga. Selain itu juga di area pepohonan.

Dia menjelaskan musim penghujan merupakan puncak tawon berkembang biak. Sehingga keberadaan binatang lebah ini meningkat dan harus diwaspadai.

Advertisement

“Evakuasi tawon tidak bisa dilakukan asal-asalan. Ada teknis khusus,” kata Taufik Giri Saputro.

Dikatakannya, evakuasi sarang tawon lebih maksimal dilaksanakan pada malam hari. Petugas terlebih dahulu akan menyiapkan alat dan mencari lubang di sarang tawon ini.

Selanjutnya baru dilakukan penyemprotan dengan menggunakan Pertalite. Evakuasi sarang tawon dengan cara disemprot apabila berada di dalam rumah.

Advertisement

Sedangkan mengevakuasi sarang tawon dengan cara dibakar jika di pekarangan atau pohon.

“Ada dua spesies tawon, yaitu ada garis oranye di perut tawon dan oranye dibagian sengat. Yang di perut, kategori sengatan bahaya tingkat sedang. Lalu oranye dibagian sengat ini yang skala besar,” kata dia.

Sengatan skala kecil atau sedang dapat mengakibatkan alergi dan bengkak. Namun sengatan dalam skala besar akan mengakibatkan hiperalergi sehingga bisa menggangu sistem paru-paru.

Korban dengan sengatan besar ini bisa mengalami sesak napas dan gangguan ginjal. Fatalnya, bisa menyebabkan korban meninggal dunia.

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi sarang tawon, dia mengatakan bisa menghubungi nomor 082135359600.

“Evakuasi tanpa dipungut biaya alias gratis,” katanya.

Selain evakuasi sarang tawon, dia menambahkan juga banyak menerima permintaan evakuasi ular. Musim penghujan ini menjadi masa bertelur ular.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif