Soloraya
Rabu, 12 September 2012 - 23:30 WIB

TERORISME: Lebaran Anwar Tak Pulang ke Jatiyoso, Karanganyar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokasi ledakan bom Depok (Foto: Dokumentasi)

Lokasi ledakan bom Depok (Foto: Dokumentasi)

KARANGANYAR–Anwar, tersangka kasus bom Depok yang meninggal, Rabu (12/9/2012) sore, merupakan warga Karanganyar. Anwar alias Wahyu Ristanto merupakan warga Dusun Banaran, Desa Jatiyoso, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar.

Advertisement

Selama ini anak pertama dari pasangan Miko dan Wari itu dikenal kalem dan rajin ibadah. Umurnya saat ini belum ada 26 tahun. Selepas lulus sekolah menengah atas (SMA) dan mengikuti kursus singkat, Anwar alias Wahyu menjajal peruntungan di Jakarta. Beberapa waktu setelah itu dia pulang ke Jatiyoso lalu kembali merantau ke Kalimantan.

Di Kalimantan, Wahyu bekerja di sebuah pangkalan bakso milik saudaranya. Di mata tetangganya Wahyu dikenal sebagai sosok yang kalem, santun dan taat beribadah. Sebelum merantau, Wahyu juga sering salat berjamaah di musala dusun.

“Di rumah dia baik sekali, sopan, kalem, rajin salat. Dia juga sering melakukan azan di musala dusun,” ungkap Widodo, salah seorang kerabat Wahyu, kepada Solopos.com, Rabu (12/9/2012).

Advertisement

Menurut dia, Wahyu adalah anak pertama dari dua bersaudara. Sudah beberapa tahun ini Wahyu tidak pulang ke rumah orangtuanya. Termasuk saat musim mudik Lebaran tahun ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Anwar meninggal setelah menjalani perawatan intensif, nyawanya tak tertolong. Dia meninggal di ruang ICU RS Polri Kramatjati.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif