Soloraya
Selasa, 16 Februari 2021 - 10:03 WIB

Terpeleset dari Jembatan Sroyo, PNS Karanganyar Ditemukan Meninggal Dunia di Bengawan Solo

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim gabungan dan SAR mengecek lokasi warga Desa Jetis, Jaten, Karanganyar, tercebur ke kali dari jembatan Ring Road Jaten, Minggu (14/2/2021) pukul 17.00 WIB. (Istimewa/Polsek Jaten)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Seorang PNS asal Karanganyar, Sulardi, 50, pada Selasa (16/2/2021) pagi ditemukan tak bernyawa setela hanyut di aliran Sungai Bengawa Solo. Sebelumnya ia terjatuh dari Jembatan Sroyo yang berjarak sekitar 36 kilometer dari lokasi penemuan korban.

"Hari ini korban kami temukan dan evakuasi sekitar pukul 4.15 WIB. Kondisinya meninggal dunia. Titik evakuasi di Jembatan Sapen, Gesi, sekitar 36 kilometer dari titik awal," ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arif Sugiyarto, Selasa pagi.

Advertisement

Arif mengatakan korban ditemukan oleh tim pemantau yang berjaga di sepanjang aliran Bengawan Solo sekitar pukul 1.00 WIB. Namun kencangnya arus sungai sempat menyulitkan upaya evakuasi.

Baca juga: PNS Karanganyar yang Jatuh ke Bengawan Solo Ternyata Tukang Kebun di SDN Jetis 03

 

Advertisement

"Secara visual korban terlihat oleh teman-teman SAR yang berjaga di Masaran. Namun karena kondisinya di tengah sungai, kita harus mengerahkan perahu LCR untuk melakukan evakuasi. Sehingga korban kita cegat di Jembatan Sapen," urainya.

Usai dievakuasi, lanjut Arif, korban kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar untuk divisum. Pihak keluarga korban juga sudah datang ke rumah sakit.

"Pihak keluarga sudah mengkonfirmasi identitas korban. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR kita tutup sekitar pukul 7.30 WIB," imbuhnya.

Advertisement

Sebelumnya Sulardi dilaporkan terjatuh dari Jembatan Sroyo, Jaten, Karanganyar, Minggu (14/2/2021) petang. Saat kejadian, korban yang bekerja sebagai penjaga sekolah salah satu SD di Karanganyar ini tengah melintas di TKP bersama istri dan anaknya. Dia mengaku tak enak badan saat di perjalanan dan merasakan mual.

Baca juga: Dikenal Rajin, Begini Sosok PNS Karanganyar yang Jatuh ke Bengawan Solo di Mata Sahabat

"Saat itu korban menepi karena merasa mual dan ingin muntah. Saat korban hendak muntah menghadap aliran sungai itulah korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Ketinggian jembatan sekitar 15 meter, sementara di bawah jembatan adalah aliran Bengawan Solo," terang Arif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif