Soloraya
Senin, 16 Januari 2023 - 19:23 WIB

Terpeleset di Selokan saat Hujan-Hujanan, Bocah Gladagsari Boyolali Meninggal

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepolisian memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) anak terpeleset selokan dan terseret arus di Sidomulyo, Ngagrong, Gladagsari, Boyolali, Senin (16/1/2023) sore. (Istimewa/Humas Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI  — Seorang bocah perempuan asal Dukuh Sidomulyo, Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali, meninggal akibat terpeleset dan terseret arus selokan di depan rumahnya, Senin (16/1/2023) sore.

Korban sempat dibawa ke klinik terdekat akan tetapi nyawanya tak terselamatkan. Ia meninggal dunia. Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, menceritakan pada Senin sekitar pukul 15.00 WIB, anggota Polsubsektor Gladagsari bersama Polsek Ampel mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Advertisement

“[Korban] Earlyta Arsyifa Najwa, perempuan, tujuh tahun, alamat Dukuh Sidomulyo, RT 001/RW 006, Ngagrong, Gladagsari, Boyolali,” ungkapnya kepada wartawan.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kronologi kejadian bocah Gladagsari, Boyolali, yang meninggal terpeleset itu bermula pada saat korban bermain air sekitar pukul 14.00 WIB. Ada seorang warga yang melihat korban bermain hujan-hujanan di dekat selokan depan rumahnya.

Dalmadi menjelaskan selokan tersebut kira-kira memiliki diameter 40 cm dengan kedalaman sama. Akan tetapi, beberapa saat kemudian warga tersebut tidak lagi melihat korban. Ia juga sempat mendengar teriakan dari arah bawah dan melihat korban hanyut.

Advertisement

“Selanjutnya, saksi lari dan mengejar korban yang hanyut. Sesampainya di TKP sekitar 200 meter dari tempat kejadian awal, saksi melihat korban tenggelam di sungai sedalam sekitar dua meter,” ujarnya.

Korban kemudian ditolong oleh warga sekitar dalam keadaan tidak sadarkan diri. Lalu, bocah Gladagsari, Boyolali, yang terpeleset ke selokan itu dibawa ke klinik kesehatan terdekat dan dinyatakan telah meninggal dunia oleh tenaga medis.

Dalmadi mengungkapkan hasil pemeriksaan tim medis menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Korban meninggal dunia akibat terbawa arus aliran selokan dan tercebur dalam sungai sedalam kurang lebih dua meter,” tuturnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif