SRAGEN--Seorang petani tua, Ahmad, 70, warga Dukuh Jetis, Desa Jambangan, Mondokan, Sragen ditemukan tewas di pinggir Sungai Tempuran, tepatnya di Dukuh Wareng RT 035, Desa Gemantar, Mondokan, Kamis (12/4) lalu. Kematian korban diduga akibat terpeleset dan jatuh ke jurang dengan ketinggian enam meter.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (13/4/2012), di Mapolres Sragen, menerangkan peristiwa nahas itu berawal ketika korban pergi ke sawah. Saat pulang, korban diduga lupa jalan pulang hingga akhirnya tersesat di pinggir tebing dan akhirnya jatuh karena terpeleset. Seorang saksi, Sukardi, 50, menemukan tubuh korban saat hendak mencari ikan di Sungai Tempuran. Dia kaget melihat sosok tubuh kakek-kakek yang terletang di bawah tebing.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Saksi langsung melaporkan kejadian itu ke warga sekitar dan dilanjutkan ke Polsek Mondokan. Tim Polsek Mondokan dan Puskesmas Mondokan dibantu warga setempat langsung mengevakuasi korban. Hasil pemeriksaan, korban mengalami luka di bagian kepala belakang, telinga kanan mengeluarkan darah, punggung dan tukang kering kiri kanan mengalami lecet. Luka-luka tersebut diduga akibat benturan benda keras ketika terjatuh dari ketinggihan enam meter,” ujar Kasubag Humas AKP
Mulyani mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, saat dijumpai Solopos.com, Jumat (13/4/2012) siang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
