SOLOPOS.COM - Anggota Polisi, TNI, dan warga mengecek kondisi mesin penggiling jagung yang menyebabkan satu buruh penggiling meninggal dunia setelah terpeleset ke dalam mesin di Minggirharjo, Eromoko, Wonogiri, Rabu (19/7/2023). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang buruh pria penggiling jagung, Kusen, 63, meninggal dunia akibat terpeleset ke mesin penggiling di Minggarharjo, Eromoko, Wonogiri, Rabu (19/7/2023). Korban mengalami luka parah di bagian kaki.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan korban merupakan warga Desa Tegalharjo, Eromoko, Wonogiri. Kejadian nahas itu bermula ketika Korban bersama rekannya sedang menggiling jagung milik warga di Dusun Sambong, Desa Minggirharjo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketika mesin penggiling sedang beroperasi, Kusen naik ke atas mesin tersebut. Nahas kaki korban sebelah terpeleset dan masuk ke mesin penggiling jagung itu. Kaki korban terluka parah hingga putus.

“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit daerah Wonogiri, tetapi akhirnya meninggal dunia,” kata AKP Anom saat dihubungi Solopos.com, Kamis (20/7/2023).

Menurut AKP Anom, korban masih sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Lantaran luka yang dialami sangat parah sehingga nyawanya tidak tertolong.

Kejadian itu disebut murni karena kecelakaan kerja. Pihak keluarga korban pun telah menerima kematian korban yang disebabkan karena kecelakaan kerja.

Sebagai informasi, mesin penggiling jagung itu ditempatkan di atas kendaraan roda empat jenis pikap yang telah dimodifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya