SOLOPOS.COM - Tim SAR melakukan pencarian korban kalap di embung Jambesari Musuk Boyolali

Tim SAR melakukan pencarian korban kalap di embung Jambesari Musuk Boyolali (Foto : Istimewa)

BOYOLALI — Seorang anak, Tri Mulyanto, 15, warga Jetis RT 005/RW 002, Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk, Kamis (24/1/2013), terpeleset hingga tenggelam di Embung Musuk. Hampir empat jam evakuasi, korban tersebut belum juga ditemukan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, korban bermain di sekitar embung bersama dua rekan sebayanya. Sekitar pukul 10.00 WIB, dua rekannya itu meninggalkan lokasi sementara korban menolak diajak pulang. Malangnya, korban kemudian diduga terpeleset hingga tenggelam di embung dengan kedalaman air sekitar empat meter itu. “Sempat terlihat dia [korban] tercebur, lalu orang-orang lapor ke Polsek,” kata Tentrem, 50, warga Tegalsari, yang saat itu mencari rumput di sekitar embung.

Kapolsek Musuk, AKP Ahmad Yani mengonfirmasi kabar tersebut. Dia menjelaskan lokasi terakhir korban sebelum tenggelam adalah bagian barat embung yang terletak di Dukuh Jambesari RT 003/RW 005, Desa Musuk, Kecamatan Musuk itu.
Belakangan korban diketahui sebagai siswa di sebuah MTS di Boyolali. Sekitar pukul 11.00 WIB, tim SAR datang membantu pencarian korban. Namun hingga pukul 14.30 WIB, korban belum juga ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya