SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Wisawatan asal Karanganom Klaten ditemukan tewas di objek wisata Curug Indah, Gendangsari, Gunungkidul.

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Suranto,27, wisatawan asal Desa Sidorejo, Kecamatan Karanganom, Klaten, Jawa Tengah ditemukan tewas di dasar Curug Indah Banyunibo, Tegalrejo, Gedangsari, Minggu (8/3/2015). Diduga ia terpeleset dari tebing setinggi 20 meter.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, kemarin, sebelum kecelakaan, korban bersama rekan-rekannya melakukan kegiatan outbond di area wisata yang berada di perbatasan Klaten-Gunungkidul. Saat kegiatan, ia terpisah dari temannya, dan diketahui naik ke tebing di samping curug curug.

Gara-gara medan yang curam dan licin, korban pun terpleset dan jatuh ke dalam area pemandian curug. Teman-teman korban sempat berusaha mencari Suranto, namun dikarenakan keruh pencarian tidak membuahkan hasil.

Kepala Desa Tegalrejo Sugiman mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Dia mengetahui kejadian itu berdasarkan laporan warga.

“Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semuanya. Ke depan, kami juga akan memasang papan peringatan agar peristiwa serupa tak terjadi kembali,” kata Sugiman saat dihubungi wartawan, kemarin.

Dia menjelaskan, pencarian jasad korban dilakukan sekitar satu jam. Warga dibantu dengan petugas kepolisian melakukan pencarian di dasar area pemandian curug. “Teman-teman korban sempat mencari korban tapi tidak membuahkan hasil. Jasad korban baru diketemukan dengan bantuan warga,” ungkapnya.

Dia menambahkan, hasil pemeriksaan medis dari petugas Puskesmas Gedangsari menyatakan jika korban meninggal karena terbentur batu dan murni kecelakaan. “Jasad korban juga sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” papar Sugiman.

Dia mengimbau kepada pengunjung untuk lebih berhati-hati. Akibat sering diguyur hujan, kondisi medan di curug menjadi licin, sehingga terhindar dari kecelakaan. “Jangan coba-coba naik ke atas. Untuk melihat pemandangan bisa dilakukan dari bawah,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Polsek Gedangsari, AKP Suharyanto saat dihubungi kemarin membenarkan adanya kecelakaan di objek wisata alam Curug Indah Banyunibo. Namun, dia belum bisa memberikan keterangan terkait dengan kronologis kejadian.

“Nanti hubungi lagi, saat ini petugas masih berada di lapangan, sehingga saya belum bisa memberikan keterangan,”ucapnya.

Namun, saat dihubungi kembali melalui nomor teleponnya, dia tidak memberikan jawaban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya