Soloraya
Senin, 20 Desember 2021 - 11:16 WIB

Terpilih Ketua RT, Pensiunan Tentara Sragen Diarak Keliling Kampung

Tri Rahayu  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua RT 043 terpilih, Suwandi (memakai kuluk), menaiki mobil pikap saat diarak keliling lingkungan RT 043/RW 013 Widoro, Sragen Wetan, Sragen, Minggu (19/12/2021). (Istimewa/Kelurahan Sragen Wetan)

Solopos.com, SRAGEN — Lingkungan RT 043 RW 013 Widoro, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen, memiliki tradisi dalam pemilihan ketua rukun tetangga (RT) yang unik. Pemilihan ketua RT yang dihelat setiap tiga tahun sekali itu dilaksanakan menggunakan sistem pemilihan langsung.

Ada delapan nama calon yang muncul dalam pemilihan ketua RT (pilka-RT) 043/RW 013 Widoro yang dihelat di halaman Masjid Miftahul Jannah Widoro, Minggu (19/12/2021).

Advertisement

Baca Juga: Luna Maya Jadi Ketua RT Hanya Untuk Kepentingan Endorsement?

Suwandi, 62, seorang pensiunan tentara, terpilih sebagai Ketua RT 043/RW 013 Widoro dengan perolehan suara mutlak sebanyak 89 suara dari pemilih yang hadir sebanyak 131 orang. Setelah terpilih, Suwandi pun diarak keliling lingkungan RT 043 dengan menggunakan mobil pikap. Para warga pun memberikan ucapan selamat langsung kepada Suwandi.

Advertisement

Suwandi, 62, seorang pensiunan tentara, terpilih sebagai Ketua RT 043/RW 013 Widoro dengan perolehan suara mutlak sebanyak 89 suara dari pemilih yang hadir sebanyak 131 orang. Setelah terpilih, Suwandi pun diarak keliling lingkungan RT 043 dengan menggunakan mobil pikap. Para warga pun memberikan ucapan selamat langsung kepada Suwandi.

Lurah Sragen Wetan, Sragen, Tetuko Andri Setyawan, saat dihubungi Solopos.com, Senin (20/12/2021), menyampaikan pilihan ketua RT di lingkungan RT 043 Widoro itu menjadi luar biasa karena animo dan sikap masyarakatnya serta berasa seperti pemilihan kepala daerah (pilkada). Dia mengatakan biasanya pemilihan RT itu hanya sekadarnya tetapi di Widoro itu terkesan warga merasa memiliki sosok ketua RT yang diinginkan.

Baca Juga: Wih Keren! Luna Maya Jadi Ketua RT, Langsung Lakukan Ini

Advertisement

Dia menyampaikan semua warga di RT 043 itu berhak untuk dicalonkan dan pada kesempatan itu sempat muncul delapan nama calon. Hak pilihnya, sebut dia, sebanyak 160-an orang tetapi yang hadir sebanyak 131 orang atau 94% dari hak pilih.

“Saya salut. Warga juga memberikan semacam doorprize yang diadakan secara swadaya. Dulu pada 2018 panitia pemilihan ketua RT itu pakai seragam punokawan. Sekarang dengan kondisi pandemi Covid-19 digelar pemilihan biasa tetapi animonya yang luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga: The Power Of Emak-Emak, 2 Ibu Jabat Ketua RT di Jogonalan Klaten

Advertisement

Kegiatan tersebut sempat dilaporkan Tetuko kepada Bupati Sragen. Tetuko menerangkan Bupati juga memberi apresiasi kepada warga Widoro RT 043 yang benar-benar memilih ketua RT secara langsung dan demokratis.

Proses pemilihan ketua RT berlangsung mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Proses perhitungan dilakukan setelah menjalankan salat Zuhur di masjid. Proses perhitungan selesai pukul 14.00 WIB.

“Menjadi ketua RT ini amanat dari warga yang harus saya emban. Sebelumnya saya menjadi Wakil Ketua RT 043 sejak 2018. Ya, setelah selesai perhitungan saya terpilih ternyata sudah disiapkan warga untuk diarak keliling lingkungan. Pemilihan ketua RT secara demokratis itu menjadi tradisi di lingkungan RT kami,” ujar Suwandi saat dihubungi Solopos.com, Senin siang.

Advertisement

Baca Juga: Strategi Vaksinasi Pemdes Cemeng Sragen, Ketua RT yang Datangkan Lansia Terbanyak Diganjar Bonus Rp500.000

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif