Soloraya
Kamis, 3 Maret 2022 - 15:05 WIB

Tersambar Petir di Persawahan, Warga Gemolong Sragen Meninggal Dunia

Wahyu Prakoso  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengecek lokasi penemuan korban meninggal dunia akibat tersambar petir di Dukuh Sukorejo RT 011, Desa Tegaldowo, Kecamatan Gemolong, Sragen, Rabu (2/3/2022).(Istimewa/Dokumentasi Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang warga meninggal dunia akibat tersambar petir di area persawahan di Dukuh Sukorejo RT 011, Desa Tegaldowo, Kecamatan Gemolong, Sragen, Rabu (2/3/2022) pukul 14.30 WIB.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso menjelaskan korban merupakan Sutrisno, 56, warga Dukuh Sengonan RT 009 Desa Tegaldowo.

Advertisement

Dia mengatakan kejadian diketahui semula oleh saksi, Agus Suryawan, 35, ketika menerima telepon oleh seorang warga. Warga tersebut memberikan informasi mengenai kondisi korban tergeletak di pinggir pematang sawah pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Gara-gara Tikus, Produksi Padi di Plupuh Sragen Anjlok 2 Ton/Hektare

“Agus mendatangi lokasi untuk memastikan kejadian tersebut. Lalu sampai di lokasi, mendapati Sutrisno dalam keadaan sudah meninggal dunia karena tersambar petir,” kata dia Kamis siang.

Advertisement

Kasi Humas Polres Sragen menjelaskan Agus bersama warga membawa korban ke rumah duka di Dukuh Sengonan RT 009, Desa Tegaldowo. Selanjutnya warga melaporkan kejadian kepada Polsek Gemolong untuk ditindaklanjuti.

Adapun petugas Polsek Gemolong, tim identifikasi Polres Sragen, dan tim medis Puskesmas setempat memeriksa korban dan melakukan olah TKP.

Baca Juga: Pensiunan Guru Grobogan Ditemukan Meninggal di Pinggir Sawah Sragen

Advertisement

AKP Suwarso mengatakan tim menemukan bekas luka bakar di punggung kanan, punggung kiri, pinggang kanan, pinggang kiri, pinggul kanan dan kiri, dan paha kiri. Serta kemaluan korban mengeluarkan air mani dan kedua telinga mengeluarkan darah.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan keluarga membuat pernyataan menolak di autopsi,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif