Soloraya
Jumat, 18 Januari 2013 - 16:51 WIB

Tersambar Truk, Bocah Delapan Tahun Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

WONOGIRI — Seorang bocah berusia delapan tahun, Dian Bagus Saputra, warga Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim, tewas tersambar truk, Selasa (15/1/2013) malam. Bocah tersebut terpental saat motor yang digunakan berboncengan orangtuanya terjatuh karena terperosok ke jalan yang berlubang.

Advertisement

Kasat Lantas AKP Sugiyatmo didampingi Kanit Laka Iptu Surono yang mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani, mengatakan korban berada di tengah dan ibunya berada paling belakang, saat membonceng ayahnya yang mengendarai motor Yamaha Jupiter Z AE 2590 QR.

“Kejadian itu pada Selasa sekitar pukul 20.00 WIB. Awalnya, motor yang dikendarai ayah korban, Hadiszt, 27, melaju dari arah Ngadirojo menuju Nguntoronadi. Sesampai di Dusun Planjen, Desa Wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, yang jalannya lurus dan minim penerangan, motor tiba-tiba terperosok,” kata Surono kepada wartawan, Jumat (18/1/2013).

Menurutnya, motor lalu jatuh ke kiri dan Bagus yang berada di antara orangtuanya malah terpental ke kanan. Saat itu, dari arah berlawanan datang truk AE 8823 UN yang dikemudikan Supriyanto, 35, warga Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jatim. Diduga, jarak yang terlalu dekat membuat supir truk sulit menghindar.

Advertisement

“Seusai menabrak korban, pengemudi truk sempat mengerem dan berhenti. Tapi, tidak lama langsung kabur. Warga lalu melapor ke Polsek setempat, lalu jajaran kepolisian melakukan penghadangan dan truk beserta supir dihentikan di wilayah Ngadirojo,” ujarnya.

Ia menyatakan saat pemeriksaan, supir truk sempat mengaku tidak merasakan apapun ketika kejadian. Namun dari bekas di roda truk, diduga korban tersambar di bagian ban. “Kami belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Tapi, memang ada bekas benturan di roda truk kanan belakang. Nanti akan kami periksa lagi. Supir juga sudah kami amankan,” imbuhnya.

Korban dan orang tuanya lalu dibawa ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso. Orangtua korban tidak mengalami luka sedikitpun, namun hingga berita ini diturunkan, keduanya masih belum bisa dimintai keterangan karena masih shock dengan kejadian itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif