SOLOPOS.COM - Sarmo, pria asal Girimarto, Wonogiri, yang menjadi tersangka pembunuhan empat orang dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Wonogiri, Sabtu (30/12/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Pelaku pembunuhan berantai di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, Sarmo, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Wonogiri untuk kasus pencurian gergaji mesin. Sidang perdana kasus digelar pada Kamis (22/2/2024).

Sebagai informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Sarmo itu bisa terungkap awalnya dari kasus pencurian gergaji mesin pada  November 2023 lalu. Sarmo ditangkap atas kasus pencurian gergaji mesin di usaha penggergajian di Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sarmo mencuri gergaji mesin pada Senin (13/11/2023) dan ditangkap pada Senin (4/12/2023). Dari kasus itu aparat Satreskrim Polres Wonogiri melakukan pengembangan.

Sebelumnya Sarmo memang sudah dipantau polisi sejak kasus orang hilang dari Klaten dan Wonogiri mencuat. Setelah diinterogasi, Sarmo akhirnya mengaku telah membunuh Sunaryo dan Agung Santoso sehingga akhirnya kuburan keduanya dibongkar di Semagar, Girimarto, Wonogiri.

Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo,  menyebutkan penyidik Polres Wonogiri sudah melakukan pelimpahan tahap II berkas perkara pencurian Sarmo ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri, beberapa waktu lalu.

“Kamis [22/2/2024] kemarin Sarmo sudah menjalani sidang perdana untuk kasus pencurian,” ujar dia saat diwawancarai Solopos.com melalui telepon, Jumat (23/2/2024).

Sedangkan untuk kasus pembunuhan empat orang yang dilakukan Sarmo, Anom mengaku belum bisa memastikan kapan berkas perkaranya akan dilimpahkan ke Kejari. Saat ini, penyidik masih melengkapi berkas tersebut.

“Semoga saja Maret 2024 sudah bisa kami limpahkan ke Kejaksaan Negeri. Saat ini tersangka berada di Lapas Kelas II B Wonogiri,” ujarnya.

Seperti diketahui, Sarmo menjadi tersangka kasus pembunuhan berantai dengan empat korban. Korban pertama, Katiyani, 26, warga Desa Sanan, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, dibunuh pada 12 Februari 2020 dengan cara dicekik dan dibenturkan ke lantai di Kecamatan Puhpelem.

Pemeriksaan Forensik

Dia membunuh Katiyani dengan maksud menguasai uang korban. Jenazah Katiyani dibuang di adang dekat kuburan di Kecamatan Puhpelem. Korban kedua Sarmo adalah rekan yang bekerja sama dengannya menjalankan usaha penggergajian kayu, Agung Santoso, warga Kabupaten Klaten.

Sarmo membunuh Agung pada 21 November 2021. Tersangka merasa kesal dan terdesak lantaran dimintai korban membagi hasil usaha dengan nilai yang besar. Jenazah Agung dikubur di lahan tegalan yang disewa Sarmo di Girimarto, Wonogiri.

Selanjutnya, Sarmo membunuh Sudimo pada 27 Februari 2022 dengan motif menguasai lahan milik korban yang saat itu dia sewa untuk tempat usaha penggergajian kayu di Desa Semagar, Girimarto, Wonogiri.

Tersangka membunuh korban dengan cara diberi minuman mengandung racun potasium sianida. Jenazah korban diletakkan di tegalan atau kebun tidak jauh dari rumah korban. 

Saat ditemukan, di tangan korban terdapat botol pestisida yang sudah kosong. Botol sengaja diletakkan tersangka di tangan korban dengan maksud agar kematian Sudimo dianggap sebagai bunuh diri. 

Korban terakhir yang dibunuh Sarmo yaitu Sunaryo, warga Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, pada 27 April 2022. Sarmo membunuh Sunaryo karena dia tidak ingin menebus mobil yang dia gadaikan kepada Sunaryo alias Kiyek senilai Rp45 juta. Pelaku membunuh korban di mobil dan dikubur di bawah dipan rumah di tempat penggergajian kayu miliknya

Jenazah Sunaryo dan Agung Santoso yang sudah selesai diperiksa secara forensik baru dikembalikan ke pihak keluarga dari Rumah Sakit Bhayangkara, Solo, Kamis (22/2/2024). Jenazah Sunaryo yang dikembalikan itu tinggal beberapa kerangka tulang.

Jenazah Sunaryo telah hancur karena Sarmo pernah berusaha memusnahkan jasadnya untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang dilakukannya. Sementara jenazah Agung masih berupa kerangka tulang lengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya