Soloraya
Rabu, 10 November 2021 - 10:56 WIB

Tersangkut Pancing, Jasad Warga Lampung Ditemukan di Waduk Botok Sragen

Tri Rahayu  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para anggota Tim SAR mencari korban tenggelam di Waduk Botok, Mojodoyong, Sragen, Selasa (9/11/2021) malam. (Istimewa/Kecamatan Kedawung)

Solopos.com, SRAGEN — Pencarian tim gabungan search anda rescue (SAR) selama 7-8 jam berhasil menemukan jasad Sajiono, 34, warga warga Kartosari, Tanjungsari, Lampung Selatan, yang tenggelam di Waduk Botok, Mojodoyong, Kedawung, Sragen, Selasa (9/11/2021) malam. Korban tenggelam pada pukul 14.50 WIB dan jasadnya ditemukan pada pukul 23.28 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Agus Cahyono saat ditemui wartawan, Rabu (1/11/2021), mengatakan temuan jenazah yang tenggelam di Waduk Botok itu terhitung paling cepat karena biasanya butuh waktu sampai tiga hari. Dia mengatakan pencarian dimulai pukul 15.45 WIB, sehingga praktis hanya butuh 7,5 jam.

Advertisement

Dia mengatakan proses pencarian melibatkan 100 orang personel dari unsur SAR, TNI, Polri, Kecamatan Kedawung, perangkat Desa Mojodoyong, dan warga setempat.

Baca Juga: Main-Main di Waduk Botok Sragen, Warga Lampung Hilang Tenggelam

“Awalnya korban ini bersama rekannya bermain ke Waduk Botok. Saat berjalan di tepian waduk, tiba-tiba korban terpeleset dan terjatuh ke waduk. Korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam dengan kedalamam sampai 5 meter. Dua orang temannya berteriak minta tolong. Warga datang dan menghubungi tim SAR gabungan untuk melakukan pencairan. Akhirnya korban bisa ditemukan,” ujarnya.

Advertisement

Selama pencarian itu, situasinya hujan dan gelap. Dia menerangkan tim SAR menggunakan teknik pemancingan untuk pencarian atau penjangkaran korban tenggelam. Dengan teknik itu, ujar dia, korban bisa tersangkut pancing sehingga bisa ditemukan. “Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen pada pukul 23.40 WIB,” katanya.

Agus menyebut personel yang terlibat pencarian dari unsur BPBD Sragen, BPBD Karanganyar, Basarnas, PMI Sragen, PSC 119, TNI, Polri, Puskesmas Kedawung 2, aparatur Kecamatan Kedawung dan Desa Mojodoyong, serta potensi SAR lainnya.

Baca Juga: Santri Asal Sragen Tenggelam di Dam Kalikuning Resto Joglo Sleman

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif