SOLOPOS.COM - Umat Islam menunaikan Salat Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Rabu (22/3/2023) malam. (Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, SOLO — Luas wilayah Kota Solo dikatakan paling sempit bila dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten penyangga Soloraya. Tercatat luas Kota Solo hanya mencapai sekitar 44,2 kilo meter. Namun, Kota ini mempunyai 698 masjid pada 2022 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta Dalam Angka 2023.

Melalui perbandingan antara luas wilayah dan jumlah masjidnya, tingkat kerapatan masjid di Kota Solo bisa dinilai cukup tinggi. Dari perbandingan tersebut diperkirakan setiap 600 meter luas wilayah di Kota Solo akan ada satu bangunan masjid yang bisa dijumpai masyarakat. Adapun jumlah masjid terbanyak di Kota Solo ada di wilayah Kecamatan Banjarsari yakni tercatat ada 235 bangunan masjid.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kemudian, paling banyak ke dua di Kecamatan Jebres dengan jumlah 168 bangunan masjid, diikuti Kecamatan Laweyan sebanyak 145 bangunan masjid, Pasar Kliwon 99 bangunan masjid. Dan paling sedikit di Kecamatan Serengan yakni tercatat ada 51 bangunan masjid.

Meski Kota Solo kalah jumlah dengan Kabupaten Klaten yang dinobatkan sebagai wilayah paling banyak memiliki masjid di Jawa Tengah. Namun kerapatan masjid yang ada di Kota Solo rupanya lebih tinggi dibanding dengan Kabupaten Klaten.

Berdasarkan data BPS, jumlah masjid di Klaten hingga tahun 2021 mencapai 2.929 unit. Sedangkan, luas wilayah Klaten tercatat sekitar 6.55,6 km. Saat dibandingkan, bisa diperkirakan setiap 2,2 kilo meter luas wilayah di Klaten baru bisa ditemukan satu bangunan masjid.

Selain masjid, Kota Solo juga mempunyai bangunan musala dengan total sebanyak 189 unit. Jumlah musala paling banyak ditemukan di Kecamatan Jebres yakni 90 bangunan. Lalu tercatat 83 bangunan musala di Banjarsari, 26 bangunan musala di Laweyan, 26 bangunan musala di Serengan, dan terakhir 23 bangunan musala di Pasar Kliwon.

Seperti diketahui, Kota Solo sesuai jargon Kota Toleran juga diselimuti bangunan ibadah lain di antaranya gereja, pura, dan vihara. Tercatat bangunan ibadah berdasar data BPS, ada sebanyak 248 gereja protestan, enam gereja katolik, tiga pura, dan tujuh vihara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya