Soloraya
Minggu, 20 Mei 2012 - 17:12 WIB

TERSENGAT LISTRIK: Hendak Hidupkan Radio, Pekerja Bangunan Tewas

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN – Seorang pemuda asal Dukuh Bibis RT 026/RW 012, Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Sumarno, 25, tewas lantaran diduga tersetrum saat hendak membunyikan radio di rumah saudaranya, Minggu (20/5/2012) sekitar pukul 10.00 WIB.

Laki-laki tersebut sempat dibawa ke RSI Amal Sehat Sragen, sebelum disucikan di rumah duka. Peristiwa nahas yang menimpa anak kelima pasangan Darmo Wiyono-Payem itu berawal saat korban membantu saudaranya, Karno, 38, membangun rumah di Dukuh Banjarsari RT 030/RW 012, Desa Ngarum, Ngrampal. Sekitar pukul 10.00 WIB, korban hendak membunyikan radio di luar rumah. Dia mengulur kabel dari sumber arus listrik ke luar rumah sebelum mengambil radio. Saat mengulur kabel itulah, tiba-tiba korban terjatuh dan kepala membentur benda keras.

Advertisement

“Sontak saat kejadian itu banyak pekerja yang berteriak, Marno terjatuh. Saya yang saat itu memperbaiki atap langsung turun melihat kondisi korban. Saya sempat menyiram korban dengan air agar sadar. Karena tak segera siuman, saya membawa korban ke RSI Amal Sehat,” jelas Parno, 50, seorang tukang batu yang bekerja di lokasi kejadian. Parno mengaku tidak mengetahui persis penyebab jatuhnya korban. Dia menegaskan di sekitar korban terdapat kabel terjurai. Apakah korban tersetrum atau tidak, Parno tidak mengetahui secara pasti.

Keluarga korban, Maryoto, 50, saat dijumpai Solopos.com secara terpisah mengatakan penyebab jatuhnya korban diduga karena tersetrum kabel yang mengelupas. Menurut dia, keluarga sudah ikhlas dengan musibah ini. Jenazah korban dibawa ke rumah duka dari RSI Amal Sehat sekitar pukul 11.00 WIB. Berdasarkan hasil pemeriksaan warga yang memandikan jenazah korban, tidak ditemukan luka bakar di tangan korban. Warga justru menemukan luka memar di bagian belakang kepala dan kedua telinga keluar darah.

Kapolsek Ngrampal AKP I Ketut Putra mewakili Kapolres Sragen AKBP Susetio Cahyadi langsung datang ke rumah korban bersama dua orang personel Reskrim Polsek Ngrampal. Mereka meminta data diri korban dan kronologi kejadian kepada keluarga dan saksi lainnya. Aparat Polsek Ngrampal memeriksa jenazah korban untuk memastikan penyebab kematian korban.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif