SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GAGAL PANEN-Dua warga Dusun Pronogaten, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Wonogiri melihat-lihat kondisi tanaman jagung, Jumat (7/10/2011). Tanaman jagung tersebut tidak bisa dipanen karena buahnya tidak penuh. (Espos/Trianto Hery Suryono)

Wonogiri (Solopos.com)–Nasib sebagian petani di Kecamatan Selogiri ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Di saat musim tanam (MT) I dan MT II, tanaman padi yang ditanam diserang wereng dan di saat MT III tanaman jagung diserang jamur sehingga tidak bisa panen.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (7/10/2011), serangan jamur dialami oleh petani di Desa Jaten, Gemantar dan Kaliancar di Kecamatan Selogiri. Data di Kantor Kecamatan Selogiri, serangan jamur menyebar ke tanaman jagung seluas 17 hektare.

Warga Dusun Pronogaten, Desa Jaten, Selogiri, Sipon mengatakan, kehidupan petani Dusun Pronogaten sangat memrihatinkan. “Tanaman padi pada MT I dan II gagal panen. Sekarang ditanami jagung juga gagal panen,”ujar dia.

Diceritakannya, lahan persawahan di depan rumahnya sebagian besar dikontrak orang untuk ditanami jagung setelah dua kali gagal panen padi.

Sementara itu, Camat Selogiri, Bambang Haryanto saat mengonfirmasi Solopos.com, menjelaskan, petani kurang memperhatikan cara menanam jagung sehingga tanaman jagung diserang jamur. “Jika petani disiplin dengan membuat pematang, tanaman jagung akan tumbuh subur. Selain itu, petani juga kurang disiplin dalam memberi air.”

Menurutnya, tanaman jagung hanya butuh air sedikit namun kenyataannya lahan jagung di-lep (penuhi air). Dijelaskan oleh mantan Camat Slogohimo ini, tanaman jagung seluas 17 hektare di Desa Jaten, Gamantar dan Kaliancar diserang jamur. Dia menolak jika dikatakan gagal panen. “Bukan gagal panen namun hasil pembuahan tidak maksimal.”

(tus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya