SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KLATEN—Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di tepian rel kereta api (KA) di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Senin (9/7/2012) siang. Diduga pria tersebut adalah gelandangan linglung yang sedang melintas di rel KA, yang tak jauh dari pos palang pintu perlintasan KA.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, pria itu terluka parah pada bagian kepala dan lengan. Ia juga mengalami luka lecet di kakinya. Saat ditemukan oleh warga sekitar, pria itu masih hidup namun tidak sadarkan diri.
Salah satu warga setempat, Hartono, mengaku melihat orang tersebut saat berjalan di pingir rel. Ia bersama beberapa orang lainnya lalu mendatangi korban. Saat itu korban merintih kesakitan di pinggir rel. “Tapi saya tidak tahu apa sebabnya dia terluka. Tahu-tahu dia sudah tergeletak dengan luka di kepala dan lengan,” ujar Hartono.
Hal serupa juga diungkapkan salah satu pekerja, Fajar, 43, yang sedang memperbaiki palang pintu KA. Saat itu, ia melihat seorang pria berjalan di pinggir rel. Sementara jauh di belakang pria tersebut melaju KA Argo Wilis dari arah Solo.
Menurut Fajar, masinis KA Argo Wilis sudah membunyikan klakson agar pria tersebut tidak terlalu dekat dengan rel. Tapi, kata dia, sepertinya pria berambut cepak yang mengenakan kaus coklat dan celana pendek itu tak mengnhiraukan suara klakson KA dan tetap berjalan di pinggir rel.
“Kereta apinya sudah berjalan pelan, tapi tetap saja orang itu terserempet karena tidak mau berjalan ke pinggir,” kata Fajar.
Setelah terserempet, dia jatuh tak jauh dari lokasi rel tersebut. Beberapa warga yang mengetahui kejadian itu juga berkerumun di lokasi kejadian. Tak lama kemudian dia dibopong oleh salah satu warga, lalu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Soeradji Tirtonagoro, Klaten.