Soloraya
Senin, 5 Maret 2012 - 17:22 WIB

TERSETRUM, Pekerja Bangunan LUKA Bakar

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri LUKA BAKAR-Nur Khamdani, 42, seorang pekerja bangunan menderita luka bakar akibat tersetrum listrik di desa Sudimoro, Kecamatan Teras, Boyolali, sedang mendapat perawatan medis di IGD RSUD Pandan Arang, Boyolali, Senin (5/3/2012).

JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri LUKA BAKAR-Nur Khamdani, 42, seorang pekerja bangunan menderita luka bakar akibat tersetrum listrik di desa Sudimoro, Kecamatan Teras, Boyolali, sedang mendapat perawatan medis di IGD RSUD Pandan Arang, Boyolali, Senin (5/3/2012).

BOYOLALI- Seorang pekerja bangunan, Nur Khamdani, 42, dilarikan ke RSUD Pandan Arang Boyolali dengan luka bakar parah. Warga Dukuh Gatak, Desa Kopen, Kecamatan Teras itu terbakar di sekujur tubuh akibat tersengat listrik, Senin (5/3/2012) siang.

Advertisement

Kejadian itu bermula sekitar pukul 11.00 WIB ketika Nur Khamdani memasang tiang heleng di lantai dua rumah milik Haryadi yang terletak di Jalan Randusari Kecamatan Teras, tepatnya di sebelah selatan SMA 1 Teras. Kurang dari dua meter di atas tempat Nur Khamdani berdiri terdapat kabel listrik besar.

Setelah dipasang ternyata tiang heleng dari kayu tersebut miring ke arah timur. Nur Khamdani berusaha untuk memperbaiakinya. Tetapi justru malapetaka yang didapat. Tiang yang diduga basah itu menyentuh kabel listrik. Alhasil, korban langsung kesetrum ketika menyentuh kayu tersebut.

“Ketika kejadian tadi cuma ada tiga pekerja bangunan di lantai. Nur Khamdani, Zamawi dan saya. Setelah kesetrum dia mengalami luka bakar parah, kemudian dibawa ke rumah sakit oleh Pak Haryadi, pemilik bangunan ini. Saya sampai syok melihatnya tadi,” kata salah seorang saksi yang ditemui wartawan di tempat kejadian, Wahono, yang ternyata juga merupakan tetangga korban.

Advertisement

Saksi lainnya, Rusdi, mengatakan besarnya arus listrik membuat tubuh korban terbakar. Pakaian yang melekat di tubuh korban ikut habis terbakar. Api baru berhasil dipadamkan setelah disiram dengan air oleh salah seorang pekerja bangunan. Petugas kepolisian juga sudah datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Terpisah, dokter di Istalasi Gawat Darurat RSUD Pandan Arang, Ari Ratna Manikam, mengatakan korban mengalami luka bakar 60 persen. Luka bakar merata di sekujur tubuh, kecuali di bagian punggung. Untungnya, dari hasil pemeriksaan organ dalam korban seperti jantung dan lain-lain dalam kondisi baik.

“Kondisi korban gelisah dan masih syok. Ada luka lain di bagian wajahnya, tapi itu karena terjatuh. Seluruh tubuh, kecuali tubuh terbakar. Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, salah satunya berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah,” kata Ari Ratna, ketika dijumpai di IGD RSUD Pandam Arang. JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif