Soloraya
Senin, 27 Februari 2012 - 19:10 WIB

TERTABRAK KA: Sehari 2 Orang Tewas Tertabrak Prameks

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perlintasan kereta api tanpa palang (dok)

Ilustrasi perlintasan kereta api tanpa palang (dok)

KLATEN- Dalam sehari, dua pengendara sepeda motor tewas tertabrak KA Prameks di wilayah Klaten.
Pertama terjadi di perlintas Kereta Api (KA) tanpa palang di kawasan Mbah Ruwet, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten, Senin (27/2/2012) pagi.

Advertisement

Kemudian kejadian kedua di perlintasan KA tanpa palang Dukuh Glonggong, Desa Sanggrahan, Prambanan, Klaten. KA Prameks menyeruduk Aman Artianti, 43, warga Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kudus seorang anggota klub pencinta motor kuno, Kamis (27/2) siang.

Kapolsek Prambanan, AKP I Made Rai Ardana mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja mengatakan, sebelumnya korban mengikuti kegiatan touring bersama rekan-rekannya sesama anggota klub pecinta motor kuno di Prambanan.

Kendati acara sudah selesai, korban memilih tinggal untuk sementara di rumah temannya di Desa Taji, Kecamatan Prambanan. Kejadian itu bermula ketika korban bermaksud menemui rekannya di Dukuh Polo Desa Cucukan, Prambanan sekitar pukul 13.30 WIB.

Advertisement

Saat melitasi rel tanpa palang, tiba-tiba muncul KA Prameks dengan nomor KA 211 dengan kecepatan tinggi yang dimasinisi Sigit. Korban terpental beberapa meter hingga tewas seketika di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka serius di kepala dan perut.

“Kondisi tubuhnya sudah hancur. Begitu juga motor yang dikemudikannya. Jenazah langsung dibawa ke kamar mayat RSUP dr Soeradji Tirtonegoro,” ujar I Made saat dihubungi Espos melalui ponselnya.

Sementara Kamis (27/2) pagi di perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang di kawasan Mbah Ruwet, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten, KA Prambanan Ekspres (Prameks) dengan nomor rangkaian K3-20701 menyeruduk sepeda motor Yahama Mio bernopol AD 4005 GJ yang dikemudikan I Made Dewan Dana, 16, dan berboncengan dengan Heri Kurniawan, 16.

Advertisement

Akibat kecelakaan itu, Heri yang diketahui warga Jombor RT 3/RW I, Kecamatan Ceper itu meninggal dunia. JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif