SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Lima bocah yang masih duduk di bangku SMP ditangkap polisi setelah kedapatan mencuri kerupuk dan teh botol, Selasa (4/8). Mereka akhirnya dikembalikan ke keluarganya ke setelah mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf  dengan cara sungkem di hadapan orangtua di Mapolres Boyolali, Rabu (5/8).

Dengan mata berkaca-kaca, satu persatu bocah warga Dukuh Seworan, Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro itu menyalami orangtua mereka disaksikan oleh Kapolres Boyolali AKBP Agus Suryo Nugroho. Hampir semua bocah itu menangis.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penangkapan lima bocah yang berinisial WHC, 12;  MMJ, 15; HRY,14; TST, 15 dan HYT,17; berawal saat mereka tertangkap basah mencuri di warung milik Rokhimin, 38, warga setempat Senin (3/8) malam.
Warga kemudian langsung menangkap dan sempat memukuli bocah-bocah tersebut sebelum akhirnya diserahkan ke kepolisian. Barang yang dicuri nilainya tak seberapa, yakni lima bungkus kerupuk dan 10 botol teh dengan total kerugian Rp 24.500.

Saat ditemui kemarin, beberapa diantara bocah tersebut masih mengalami memar di bagian wajah mereka. Beberapa menit Kapolres memberikan wejangan kepada lima bocah yang terus menunduk.

Karena usia pelaku masih di bawah umur dan melihat kondisi yang ada, akhirnya Kapolres mengambil kebijakan untuk mengembalikan mereka kepada orangtuanya. Di samping itu, pihak korban mengaku telah memaafkan tindakan para pelaku tersebut.

kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya